Bupati Gusbager Ungkap Peran Menteri PUPR di Balik Pembangunan GOR Girgura Kensuwri

Bupati Keerom, Piter Gusbager

WORKWANA, FP.COM – Dalam sambutannya pada peletakan batu pembangunan gedung olahraga di Workwana, Jumat pekan lalu, Bupati Keerom Piter Gusbager mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada jajaran Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Direktorat Jenderal Cipta Karya. Secara khusus kepada Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono. Menurut Gusbager, peran Menteri Basuki sangat besar dalam realisasi proyek ini.

Lebih spesifik, usai kegiatan, Gusbager menceritakan bagaimana ia berupaya menemui sang menteri demi gedung olahraga tersebut.

Read More
iklan

“Dua jam saya menunggu beliau di kantor. Dan waktu saya hanya 10 menit. Waktu 10 menit Bapak Menteri putuskan, jalan!”

Bupati Gusbager juga mengaku sempat ditanya soal lahan. Kepada Menteri Basuki, ia memastikan lahannya telah siap. Nyatanya, saat itu, ia belum menemukan lokasi yang cocok.

“Waktu itu belum ada tapi saya bilang sudah siap,” katanya dengan wajah sumringah.”

Bantuan Menteri Basuki tidak sampai di situ. Masih menurut Gusbager, di hari itu juga, Basuki langsung menelepon Komisi V DPR RI agar proyek itu “diamankan”. Lagi-lagi, nasib baik berpihak pada Gusbager. Kebetulan saja, ia mengenal Wakil Ketua Komisi V.
“Ada senior saya juga di situ, Bapak Ridwan Bae dari dapil Sulawesi, beliau sebagai wakil ketua Komisi V DPR RI, dan beliau nyatakan aman. Seperti itu kerjanya, artinya kita tidak bisa kerja sendiri-sendiri.”

“Saya pikir Tuhan menitipkan orang-orang hebat, anak-anak bangsa yang hebat seperti Pak Menteri melihat kami di Keerom,” lanjutnya.
Tak lupa, ia juga mengapresiasi dan meyampaikan penghargaan kepada masyarakat pemilik hak ulayat di sekitar lokasi pembangunan.

“Terima kasih untuk dukungannya, terutama masyarakat pemilik tanah di kampung Workwana, Ondoafi, Kepala Kampung Workwana yang telah mendukung pemerintah Kabupaten Keerom,” tambahnya.

GOR yang akan diberi nama Girgura Kensuwri ini dibangun di atas lahan seluas 15.000 M2 dengan luas bangunan 2.700 M2. Berkapasitas 2000 penonton yang terbagi atas 1500 tribun dan 500 arena. Area parkirannya dirancang untuk menampung 55 kendaraan roda empat dan 70 roda dua.

Pekerjaan ini diproyeksikan berjalan selama 270 hari kalender (9 bulan) terhitung sejak 22 September 2023 – 17 Juni 2024. Diancang-ancang, GOR Girgura Kensuwri akan menjadi lokasi utama perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejawi ke XIV se-Tanah Papua tahun depan. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *