KEEROM, FP.COM – Bupati Kabupaten Keerom Piter Gusbager melantik dan mengambil sumpah sembilan (9) pejabat struktural, Senin (6/5) di gedung Pramuka Arso Swakarsa.
Gusbager menegaskan, pelantikan itu dilakukan setelah pihaknya memperoleh izin Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan atas persetujuan Pemerintah Provinsi Papua.
“Setelah kami mendapat izin Kemendagri untuk pengangkatan dan pelantikan yang ditujukan kepada pejabat Gubernur Papua maka selanjutnya Gubernur Papua lewat sekretaris daerah mengizinkan kami untuk melakukan pelantikan hari ini,” ujar Gusbager kepada awak media usai pelantikan.
Tak hanya itu, mutasi yang dilakukan guna melakukan penyesuaian 3 nomenklatur baru berdasarkan peraturan daerah (Perda).
“Mutasi kita lakukan karena ada Perda di dalamnya terkait 3 dinas baru yang harus kita isi.”
Dia menambahkan, mutasi ini bertujuan untuk pembinaan dan pengembangan karir serta sebagai upaya untuk melakukan penyegaran terhadap jajaran pejabat struktural yang ada. Pejabat yang dilantik sebelumnya telah mengikuti job fit dan evaluasi.
“Pelantikan hari ini dilaksanakan berdasarkan uji kompetensi yang dilakukan beberapa bulan lalu. Dan hasil uji kompetensi itu selanjutnya telah disetujui oleh Komisi Aparatur Sipil Negara,” lanjutnya.
Ia pun mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah dari Tuhan yang harus dilaksanakan dengan rasa syukur dalam kerja dan karya nyata. Ia juga berpesan agar senantiasa mengabdikan diri dengan baik kepada masyarakat, loyal dan bertanggung jawab dalam tugas dan jabatan.
Di akhir keterangannya, Gusbager mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan mutasi dan rotasi bagi ASN eselon III dan IV. Adapun posisi sekretaris daerah yang lowong masih menunggu persetujuan Menteri Dalam Negeri.
Berikut ini daftar pejabat yang dilantik sore tadi: Robertus Borotian sebagai Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah, Barnabas Taygat (Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik), Rully Iriano Ririmase (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) Yan Piet Meres (Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Keerom), Elci Meho (Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan), Noak Wasanggai (Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Keerom), Andi Rahman Nonsy (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Faustina Helena Burdam (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana), dan Rasdi Siswoyo menempati posisi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah. (Ai)
