SKANTO, FP.COM – Saat membuka gelaran Jake Fest 2023, Minggu (10/9), Bupati Gusbager lagi-lagi motivasi para petani di daerahnya agar mendukung Keerom sebagai lumbung jagung. Ia meminta, jagung menjadi isu dan topik pembicaraan di kalangan masyarakat.
“Saya hadir di sini hanya memberikan pesan kepada semua masyarakat untuk mulai membicarakan jagung, mulai dari meja makan. Karena jagung, Bapak Presiden dua kali datang ke Kabupaten Keerom.”
“Yang menghadirkan Bapak Jokowi ke Keerom adalah petani dan jagung. Bukan karena ASN, bukan karena TNI/Polri, bukan karena bupati, tapi karena petani”.
Harapannya, para petani terus gigih berjuang sebagai ujung tombak roda perekonomian. “Sampaikan pesan saya kepada semua petani bahwa kalian adalah pahlawan-pahlawan yang telah membangun bangsa ini. Tanpa petani, kita semua tidak bisa buat apa-apa. Karena mereka setiap pagi ke ladang, pulang sore sehingga kita bisa makan nasi dan hasil pertanian lainnya,” serunya.
Sejak food estate dicanangkan pada Februari lalu, Bupati Keerom telah berkomitmen bahwa program strategis tersebut harus berjalan sesuai target. Bahkan berjuang mewujudkan impian Presiden yang menginginkan food estate Keerom menjadi lumbung pangan nasional di wilayah Timur Indonesia. Itu sebab, Piter Gusbager mengharapkan dukungan petani jagung di Skanto dan sekitarnya sebagai penyangga keberhasilan program ini.
“Jagung memiliki perjalanan sejarah yang panjang. Untuk itu petani di Distrik Skanto, Arso Barat dan sekitarnya akan menjadi petani penyangga untuk food estate yang ada di Wambes. Lahan food estate yang ada di Distrik Manem, Kampung Wambes yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden akan menjadi satu-satunya lumbung jagung di wilayah tanah Papua. Yang sudah kita kembangkan sekarang adalah 500 hektar dan akan terus dikembangkan di tahun depan. Jadi para petani di Distrik Skanto yang menanam jagung, saya tegaskan bahwa jagung yang ada di Distrik Skanto, Arso Barat, Arso dan sekitarnya adalah juga bagian dari food estate lumbung jagung nasional Kabupaten Keerom,” jelas Gusbager.
Untuk menyukseskan semua itu ia meminta dinas terkait untuk mendata semua petani jagung di distrik Skanto, Arso Barat, dan sekitarnya guna menjadi data pendukung daerah penyangga food estate yang ada di Kampung Wambes. (*)