JAYAPURA, FP.COM – Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait ST, M.Si menyebut, dalam rangka pencegahan penularan virus corona di Papua pihaknya mengambil langkah meliburkan siswa sekolah se Papua.
Meskipun demikian, ujian Nasional bagi SMK tetap berjalan sesuai jadwal. Ia meminta setiap sekolah berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat, untuk melakukan monitoring demi mendeteksi secara dini penularan virus corona.
“Peserta ujian wajib mencuci tangan dengan sabun dan antiseptik dan juga peserta menggunakan masker apabila batuk, flu dan pilek, membersihkan semua perangkat ujian seperti keyboard, LCD, dan perlengkapan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, untuk ujian nasional (UN) SMA, SMP, dan SD, serta program paket A, B dan C masih ditunda, dan akan dijadwalkan ulang.
Dinas Pendidikan akan berkoordinasi dengan BSNP selaku penyelenggara dan kemudian menyesuaikan dengan perkembangan virus corona.
Sohilait menegaskan bahwa terhitung mulai 17-31 Maret aktivitas belajar mengajar di seluruh jenjang pendidikan, lembaga pendidikan dan kursus-kursus untuk sementara diliburkan.
“Selama liburan warga sekolah dan warga belajar dihimbau untuk tidak mengunjungi tempat-tempat umum seperti mall, bioskop, tempat wisata,”tambahnya.
Dirinya menambahkan bagi siswa dan siswi yang bukan peserta ujian diminta belajar di rumah masing-masing hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Sohilait menyarankan siswa memanfaatkan portal belajar.mendikbud.go.id, Ruang Guru dan Indihomestudy.
“Kita berharap dapat mencegah penyebaran virus ini dan mari kita jaga kesehatan kita dan tentunya jangan panik serta ikuti arahan dari pemerintah,” pungkasnya. FPKontr3