ILAGA, FP.COM – Perwakilan BKKBN Provinsi Papua melalui Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) melaksanakan kegiatan Implementasi Aplikasi Elsimil di Kabupaten Puncak pada Rabu (19/10) yang lalu.
Hadir sebagai pemateri, Direktur Bina Ketahanan Remaja dr Victor Palimbong, dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Nerius Auparay. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para perwakilan OPD-KB, perwakilan instansi mitra kerja (Dinas Kesehatan dan Kantor Agama) Kabupaten Puncak.
Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Papua Nerius Auparay mengatakan, berdasarkan Perpres 72 tahun 2021 BKKBN terus berupaya guna menghindarkan risiko stunting pada anak yang dimulai dari hulu. Hal tersebut, menurut Nerius, memerlukan sinergitas antarsektor. Harapannya, strategi pencegahan stunting dari hulu dapat diimplementasikan melalui penggunaan aplikasi Elsimil.
“Penerapan aplikasi Elsimil merupakan screening pendampingan dan pencegahan stunting bagi calon pengantin (Catin) dan pasangan usia subur (PUS) sangat penting dan akan diterapkan secara nasional.”
“Elsimil ini mendeteksi faktor risiko dari Catin dan PUS, kita harapkan setiap calon pengantin itu dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil,” harapnya.
Ia menambahkan, ketika Catin dan PUS mendaftar di aplikasi ini, maka mereka akan terhubung dengan petugas pendamping. (*)