Cerita Feri Pahabol Tentang Nomor Punggung dan Pemain Idolanya

Yohanes Ferinando Pahabol/Instagram

JAYAPURA, FP.COM – Bagi seorang pemain sepak bola, nomor punggung lebih dari sekadar angka biasa. Di balik itu, tak jarang menyimpan cerita bagi pemakainya.

Legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff misalnya di Ajax Amsterdam. Kala itu, pemain yang berhak menggunakan nomor punggung 1-11 adalah mereka yang masuk dalam starting eleven. Namun, dalam laga melawan PSV Eindhoven, Cruyff memberi nomor punggung sembilan (9) miliknya kepada Gerrie Muhren.

Read More
iklan

Selanjutnya, Cruyff yang pernah bermain untuk Barcelona ini menjatuhkan pilihan pada nomor 14. Ia mempertahankan nomor punggung 14 ketika berkostum oranye, kostum kebesaran tim Nasional Belanda.

Cruyff bermain 240 kali dengan torehan 190 gol untuk Ajax. Atas dedikasinya itu, tahun 2007, manajemen Ajax memensiunkan nomor 14 sebagai bentuk penghargaan kepada pemain berjuluk Pythagoras in Boots ini.

Masih tentang nomor punggung. Tidak jauh-jauh, di luar kelaziman, ada Kapten Persipura, Boaz Solossa yang sengaja memilih nomor punggung 86, mengacu pada tahun kelahirannya, 1986.

Bagaimana dengan tombak mungil Persipura Jayapura, Yohanes Ferinando Pahabol, yang menggunakan nomor punggung 17? Simak penuturan Feri, berikut.

Pilihannya itu didasarkan pada nomor punggung yang dikenakan pemain favoritnya. Feri yang mengorbit di Persidafon Dafonsoro sebelum direkrut Persipura ini mengaku begitu mengidolai Luis Nani, pemilik nomor punggung 17, semasa bermain untuk klub Manchester United.

Sayangnya, Feri tak dapat menggunakan nomor tersebut di Persebaya maupun Kalteng Putra. Di klub itu, ia terpaksa memakai jersey bernomor 11.

Namun, nomor punggung 17 juga pernah dikenakan Feri ketika membela panji Tim Nasional Indonesia.

Tak sekadar mengidolai kemampuan teknik Nani, kerap, Feri menirukan selebrasi akrobatik ala pemain asal Portugis ini.

“Saya sangat terinspirasi dari cara bermain Luis Nani. Apalagi selebrasi saltonya ketika mencetak gol, di situ saya sangat suka sekali dengan dia,” tuturnya dalam konten video “Ko Tanya, Sa Jawab” di channel YouTube resmi Persipura, Jumat (17/4/2020).

Selain Luis Nani, Feri juga terobsesi pada winger Paris Saint-Germain dan tim Nasional Argentina, Angel Di Maria, sekalipun tak menggunakan nomor 17.

“Saya juga suka Di Maria karena sama-sama pemain kidal. Akurasi tendangannya bagus sekali,” tambah pemain kelahiran 1992 asal Yahukimo ini.

Wajar jika Feri menyukai kedua pemain ini karena beroperasi pada posisi serupa dengan mengandalkan skill dan kecepatan.

Suami Yolanda Kafiar yang kerap jadi super sub, musim ini telah menyumbang satu gol untuk Persipura. Gol spesial penentu kemenangan Mutiara Hitam 3-4 di Stadion Gelora Bung Tomo, Maret lalu, melawan Persebaya Surabaya. (Ray)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *