JAYAPURA, FP.COM – International Olympic Committee (IOC) telah mengumumkan jadwal baru Olimpiade 2020 Tokyo. Ajang empat tahunan ini bahal dihelat pada 23 Juli – 08 Agustus 2021, mundur setahun dari jadwal semula. Perubahan jadwal ini tak lepas dari wabah Covid-19 yang telah mengglobal, menjadi isu utama di hampir semua negara.
Sebelum ini, Jepang selaku tuan rumah Olimpiade edisi ke-32 bersikeras; Olimpiade harus berjalan sesuai jadwal. Dilansir oleh BBC, Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe berulangkali meyakinkan bahwa negaranya akan baik-baik saja dan siap menjadi tuan rumah.
“Kami yakin mampu mengatasi penyebaran dan memenangkan perang melawan virus pandemi ini, dan menjadi tuan rumah sesuai yang dijadwalkan,” ujar Shinzo Abe.
Namun, niat negara berjuluk Negeri Sakura ini tak mendapat restu dari IOC. Sebaliknya, pihak IOC menyebut, mundur atau tidaknya jadwal Olimpiade sangat tergantung dari situasi global saat ini.
Setelah memantau kondisi negara-negara terjangkit beserta jumlah korban yang tersebar, IOC pun tak mau mengambil risiko lalu memutuskan Olimpiade 2020 Tokyo tidak akan digelar tahun ini.
“Komite Olahraga Tokyo, IOC, IPC, dan Pemerintah Jepang telah bersepakat untuk memundurkan jadwal Olimpiade dan Paralimpiade ke tahun depan. Ini adalah keputusan terbaik yang dihasilkan demi kemaslahatan orang-orang di dunia,” terang IOC di laman resminya, olympic.org, Selasa (31/3/2020).
Sekalipun berubah jadwal, IOC tetap mengusung nama Olimpiade 2020 Tokyo.
Ini bukan kali pertama pengunduran pesta olahraga terakbar di dunia ini terjadi. Pada edisi 1916, 1940, 1944, Olimpiade juga terpaksa ditunda karena alasan yang sangat genting: Perang Dunia. (Ray)