JAYAPURA, FP.COM - Berdasarkan data yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Papua, hingga Sabtu (04/04/2020) Pkl. 18.00, jumlah kasus positif Coronavirus di Provinsi Papua sebanyak 18 orang.
Dua tambahan kasus dikonfirmasi berada di RSUD Merauke. Keduanya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah melalui pemeriksaan sampel di Litbangkes Papua di Jayapura. Secara total, dari 214 sampel yang diperiksa di laboratorium, 18 dinyatakan positif dan 196 sisa negatif.
“Dari 18 yang positif tersebut, yang dirawat 13, sembuh 4 orang dan meninggal 1 orang. Pasien yang meninggal dirawat di Kabupaten Mimika.” ujar juru bicara Satgas Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule, Sabtu (04/03/2020).
Pasien meninggal tersebut telah dimakamkan sesuai standar baku penanganan Covid-19.
Kata Sumule, 13 pasien positif yang sedang dirawat saat ini menderita sakit ringan, sedang dan berat. “Ada 2 pasien (positif) berat yang menggunakan alat bantu nafas. Dua pasien tersebut berada di Kota Jayapura dan usia di atas 70 tahun,” tambahnya.
Data lainnya, pasien dalam pemantauan (PDP) sebanyak 44 orang. Ada 10 PDP sudah dipulangkan yakni di Merauke 2 orang, Biak (2), Bouven Digoel (3), Sarmi (2), dan Kota Jayapura (2
Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berkurang 131 orang menjadi 6.392. Penurunan ini berdasarkan hasil analisa tim suveilans, di mana selama 14 hari kondisi mereka dinyatakan stabil. Meskipun demikian, mereka tetap dianjurkan mengisolasi diri selama 14 hari berikutnya.
Masih menurut, dokter Sumule, hasil tracing yang dilakukan timnya menunjukkan pasien positif ini rata-rata terinfeksi di luar Papua. Ia menilai, kebijakan Gubernur Papua menutup pintu udara dan laut sudah tepat demi memutus rantai penyebaran virus ini dari luar. JP/dbs