SKANTO, FP.COM – Salah satu pesan Bupati Keerom Piter Gusbager saat memberikan sambutan pada Jake Fest 2023, Minggu (10/9) di kampung Wiantre, agar warga Keerom menjaga kedamaian, kerukunan, kebaikan dan persaudaraan, terutama menjelang tahun politik 2024.
“Keerom yang sudah damai dan baik, rukun dan tentram ini jangan dirusak, jangan diapa-apain lagi. Kalau sampi Keerom ini berubah suasannya kita tidak bisa bikin festival seperti ini, kita tidak bisa ke ladang, kebun, anak-anak tidak bisa ke sekolah, bapak/ibu tidak bisa ke pasar, semua akan susah.”
“Jadi saya ingatkan kepada orang Keerom untuk bersatu dan menjaga Keerom tetap damai. Tidak boleh ada hal-hal yang membuat orang Keerom tercerai berai. Keerom salah satu kabupaten yang paling aman dari lima kabupaten dan kota yang paling aman,” katanya.
Pada kesempatan itu Gusbager mendorong agar Pemilu 2024 didominasi oleh narasi positif yang didukung oleh data yang akurat. Masyarakat juga perlu mendapatkan edukasi untuk dapat menghindari hoax dan kampanye hitam. Dia juga menegaskan agar masyarakat tidak terpengaruh dan terpancing adanya gesekan oknum tertentu melalui media sosial.
“Ada tokoh-tokoh yang karena kepentingan pribadi menggosok-gosok situasi di Keerom. Ada oknum-oknum ASN, petani, dan oknum-oknum masyarakat yang menggosok-gosok, mulai dari media sosial, saya pesan berhenti karena itu tidak baik. Silakan berbeda pendapatmu tapi disampaikan dengan cara-cara yang demokratis, santun dan bermartabat karena itulah yang kita inginkan bersama.”
Ia menambahkan, pesta demokrasi atau pemilu tidak boleh mencerai beraikan orang Keerom dengan alasan apapun. Dan setiap orang harus bertanggung jawab menjaga suasana tetap kondusif. (*)
