JAYAPURA, FP.COM – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan mencatat, telah 48.443 orang yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis ketiga. Data tersebut dibeberkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Aaron Rumainum menjawab pertanyaan Fokus Papua lewat pesan WhatsApp, Kamis, 24/03/2022.
Dalam keterangan tambahannya, Aaron menuliskan, per 21 Maret 2022 cakupan Imunisasi Covid-19 regional Papua dari sasaran 604.293 (23,39 persen) untuk dosis 1 mencapai 480.720 orang (79,55 persen), dosis kedua dengan proporsi 62,07 persen dengan jumlah peserta 375.090. Sedangkan, dosis ketiga mencapai 22.409 orang dengan proporsi 3,71 persen.
“Untuk Papua, daerah khusus, target 70 persen tapi kami tidak bisa mendesak, memaksa masyarakat untuk vaksin terutama OAP (orang asli Papua),” tulis penerima vaksin Covid-19 pertama di Papua ini.
Untuk percepatan target, Dinas Kesehatan Provinsi Papua telah menggelar vaksinasi bagi masyarakat umum untuk 1000 orang dari semua kelompok usia, mulai dari anak-anak sampai dengan lansia, yang berlangsung dari Senin hingga Sabtu, (12/3/2022) beberapa pekan lalu.
“Total keseluruhan 1.113 dengan rincian sebanyak 324 orang menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama, 247 orang dosis kedua, 540 orang dosis ketiga, 1 orang dosis kelima dan 1 orang dosis ke enam,” jelasnya.
“Animo masyarakat cukup tinggi, hanya sementara terkendala pembiayaan: tenaga kesehatan, tenaga relawan kami juga perlu dibayar uang lelah dan uang makannya,” jelas Kepala Dinas Kesehatan ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
“Kegiatan ini akan kami lanjutkan tapi kami menunggu dana dari Pemprov,” sambungnya.
Robby mengaku, sebelumnya, dinasnya telah menerima bantuan beras dan minyak goreng dari Pemprov dan telah dibagikan ke masyarakat yang menjalani vaksinasi.
Selain kendala pada anggaran, capaian vaksinasi di Provinsi Papua juga turut dipengaruhi oleh maraknya informasi hoax. Untuk itu, Dinas Kesehatan Provinsi Papua melakukan pendampingan ke daerah-daerah.
“Sementara ini petugas ke Kabupaten Merauke dan Mappi untuk melakukan pendampingan dan penguatan kepada masyarakat. Saya harap, masyarakat tidak termakan isu-isu negatif terkait vaksinasi,” tambahnya. (*)