JAKARTA, FP.COM – Pemerintah Provinsi Papua Tengah menunjukkan komitmennya dalam menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024. Hal ini mendapat apresiasi dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Keuda Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Penghargaan yang diserahterimakan di Jakarta (16/7) ini merupakan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah atas komitmennya dalam menyalurkan pembiayaan 100 persen kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, dan Polri.
Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Bina Keuda Kemendagri, Horas Maurits Panjaitan, menegaskan pentingnya penyelenggaraan Pemilukada serentak 2024.
Menurutnya, kelancaran agenda demokrasi ini harus dipastikan dengan penyediaan pendanaan yang memadai, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 166 ayat 1 UU No 10 tahun 2016 yang menyatakan bahwa seluruh pembiayaan Pilkada bersumber dari APBD.
“Kami mengapresiasi kepada Pemda yang telah menyalurkan 100% pembiayaan, baik kepada KPUD, Bawaslu, maupun TNI/Polri. Sebagai bentuk penghargaan, lima Pemda di wilayah Jawa dan Sumatera, termasuk Papua Tengah, akan mendapatkan piagam,” jelas Maurits.
Penghargaan ini menjadi bukti komitmen dan keseriusan Papua Tengah dalam mematuhi peraturan perundang-undangan terkait penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.
Maurits juga menekankan peran penting Pemerintah Daerah (Pemda) dan stakeholder terkait dalam menyukseskan pesta demokrasi ini. Ia berharap Pilkada di Papua Tengah dapat berjalan lancar, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan dengan stabilitas keamanan yang terjamin.
“Kami berharap Pilkada di Papua Tengah dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh dari Pemda dan stakeholder terkait. Mari ciptakan stabilitas politik yang kondusif, berikan dukungan kepada penyelenggara dan pihak keamanan, serta tingkatkan partisipasi masyarakat demi kelancaran Pilkada Serentak 2024,” ujar Maurits.
Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, mengungkapkan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan Kemendagri. Ia menyatakan bahwa meskipun Papua Tengah merupakan daerah otonomi baru (DOB), namun komitmennya dalam menjalankan pemerintahan dan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada tidak kalah dengan daerah lain.
“Pencapaian ini merupakan hasil arahan dan bimbingan dari Mendagri, salah satunya melalui 12 roadmap sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan tanggung jawab,” jelas Ribka, Rabu (17/7/2024).
Lebih lanjut, Ribka juga menggarisbawahi pentingnya kerjasama antar Pemda di 8 kabupaten di Papua Tengah dalam menyukseskan Pemilukada 2024.
Ia menegaskan komitmen penuh Pemprov Papua Tengah dan 8 kabupaten untuk memastikan kelancaran agenda demokrasi ini.
“Pada prinsipnya, kami siap mensukseskan Pemilukada 2024 dengan baik. Tidak ada alasan bagi kami untuk mengatakan Pemilukada tidak akan berjalan dengan lancar,” tegas Ribka.
Penghargaan dari Kemendagri ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemprov Papua Tengah untuk bekerja lebih keras dalam mempersiapkan dan menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024.
Dengan komitmen, sinergi, dan partisipasi dari semua pihak, diharapkan hajatan demokrasi di Papua Tengah dapat berjalan dengan aman, damai, dan bermartabat. (*)