Dukung Peparnas, PDAM Jayapura Siagakan Personel hingga Donasi bagi Atlet

Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna mengecek kesiapan sarana air bersih untuk Peparnas XVI Papua/Istimewa

JAYAPURA, FP.COM – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura menyiagakan 40 personel yang ditempatkan di 12 venue pertandingan dan di tempat para atlet dan official Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI menginap. Setiap venue akan ditempati oleh dua personel.

Read More
iklan

“Di 12 venue pertandingan ada 24 personel. Termasuk tenaga operasional  lainnya, jadi total ada 40 orang,” kata Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna Entis, di kantor pusat PDAM Jayapura, Sabtu (6/11/2021). 

“Ada beberapa tempat atlet dan official menginap menggunakan sumur bor, tetapi kami tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi kebutuhan air bersih. Jadi kita sudah petakan apa saja yang perlu dipersiapkan, termasuk 4 mobil tangki air bersih, ” sambungnya.

Jumlah tersebut, kata Entis, lebih kecil dibandingkan personel yang disiagakan pada pelaksanaan PON XX lalu yang mempertandingkan cabang olahraga lebih banyak.

“Gelaran PON XX kami siapkan 100 personel sesuai dengan jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan. Sementara, gelaran Peparnas hanya 12 cabor, kemudian para atlet dan official menginap di hotel, sehingga kami lebih mudah berkoordinasi,” ujarnya.

Selain memastikan pasokan air bersih, dukungan PDAM terhadap Peparnas juga ditujukkan dengan rencana mendonasikan

Sebagai bentuk dukungan terhadap gelaran sebagian penjualan Robongholo dan Nanwani yang merupakan merek air minum dalam kemasan yang menjadi sponsor resmi event ini.

“Donasi untuk saudara – saudara kita yang disabilitas peserta Peparnas XVI sebagai bentuk dukungan terhadap mereka,” aku Entis

Pihaknya pun menyediakan kurang lebih 50 ribu karton kedua merek air kemasan selama gelaran Peparnas XVI. 

“Per karton isi 24 botol ukuran 330 mililiter dan 600 mililiter atau 1,2 juta botol selama Peparnas XVI.” jelasnya.

Sebagai sponsor, kata Entis, Robongholo telah memenuhi syarat untuk menjadi sponsorship setelah melewati beberapa tahapan. 

“Pertama ke BPOM wajib mengusulkan secara lengkap mulai izin edar, SNI, MUI dan permintaan desainnya. Izin edar Robongholo telah terbit sejak Januari 2021, sementara Nanwani baru terbit pada Agustus lalu. Sehingga untuk mempercepat proses menjadi sponsorship, maka Robongholo yang berhak memakai logo maupun stiker Peparnas XVI pada kemasan,” jelasnya.

Kendati begitu, kata Entis, pihaknya tetap menampilkan dua merek AMDK yakni Robongholo dan Nanwani dalam gelaran Peparnas XVI. Hanya yang membedakan pada kemasan Robongholo terdapat stiker maskot Peparnas XVI, sedangkan Nanwani tidak ada. 

Gelaran Peparnas XVI Papua sendiri akan berlangsung di dua klaster yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura 2-15 November 2021.

Peparnas merupakan ajang olahraga yang diikuti oleh atlet-atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi di Indonesia.

Ada 4 klasifikasi disabilitas yang akan mengikuti Peparnas XVI di antaranya, tuna daksa, tuna grahita, tuna netra dan tuna rungu wicara.

Para atlet akan bertanding pada 12 cabang olahraga yakni, bulutangkis, judo, sepak bola, catur, tenis lapangan kursi roda, boccia, angkat berat, menembak, renang, panahan, atletik dan tenis meja. FPKontr1

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *