Ekspor Papua ke 6 Negara Meningkat, Impor dari 7 Negara Menurun

Pelabuhan Jayapura

JAYAPURA, FP.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama tahun 2020, ekspor Papua ke enam negara utama hanya berupa non migas mengalami peningkatan 39,78 persen dibandingkan tahun tahun 2019. Demikian juga ekspor Papua ke negara lainnya mengalami peningkatan sebesar 217,39 persen.

 “Ekspor ke enam negara utama memberikan andil 78,9 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari-Desember 2020,” kata Adriana Helena Robaha, Kepala BPS Papua, Minggu (24/1/2021).

Read More
iklan

Secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari – Desember 2020 adalah senilai 1.917,37 juta dolar Amerika atau meningkat sebesar 58,49 persen dibandingkan total ekspor Januari – Desember 2019 yang senilai 1.209,71 juta dolar Amerika.

Ekspor Papua ke enam negara utama yaitu Spanyol sebesar 79,25 juta dolar Amerika, Jepang sebesar 466,14 juta dolar Amerika, Filipina sebesar 27,85 juta dolar Amerika, Korea Selatan sebesar 268,16 juta dolar Amerika, India sebesar 242,85 juta dolar Amerika, Tiongkok sebesar 428,85 juta dolar Amerika dan negara lainnya 404,60 juta dolar Amerika.

Sementara, nilai impor Papua secara kumulatif dari tujuh negara utama pada periode Januari – Desember 2020 adalah sebesar 169,84 juta dolar Amerika atau lebih rendah 47,48 persen bila dibandingkan dengan nilainya pada Januari-Desember 2019 yang sebesar 323,38 juta dolar Amerika.

Total nilai impor kumulatif dari negara lainnya pada periode Januari-Desember 2020 mengalami penurunan sebesar 7,34 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu dari 31,97 juta dolar Amerika  menjadi 29,63 juta dolar Amerika.

Adriana menambahkan total impor Papua secara kumulatif pada periode Januari-Desember 2020 senilai 199,46 juta dolar Amerika atau menurun 43,87 persen bila dibandingkan total impor kumulatif pada periode Januari – Desember 2019 yang senilai 355,35 juta dolar Amerika.

“Nilai impor kumulatif migas Januari-Desember 2020 senilai 67,39 juta dolar Amerika. Sementara, nilai impor kumulatif nonmigas Papua senilai 132,07 juta dolar Amerika pada periode Januari-Desember 2020,” jelasnya.

Secara kumulatif, total nilai impor 10 golongan nonmigas utama pada periode Januari – Desember 2020 dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar 41,24 persen, yaitu dari 177,17 juta dolar Amerika menjadi 104,11 juta dolar Amerika.

“Penurunan tersebut didorong oleh turunnya nilai kumulatif impor golongan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (HS84) sebesar 36,93 juta dolar Amerika,” kata Adriana.

Berbanding lurus dengan total nilai impor kumulatif golongan nonmigas lainnya yang juga turun sebesar 28,1 persen atau lebih rendah 10,93 juta dolar Amerika. Impor 10 golongan nonmigas utama memberikan andil 52,19 persen terhadap total impor kumulatif Januari-Desember 2020. (FPKontr1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *