JAYAPURA, FP.COM – Meski tahun 2020 terjadi pandemi Covid-19 di hampir seluruh negara di dunia termasuk di Indonesia, namun perusahaan otomotif Toyota tetap mengeluarkan produk terbaru kendaraan roda empatnya.
PT Hasjrat Abadi Jayapura dealer resmi kendaraan Toyota di Papua telah merilis mobil Toyota produk terbaru yang telah dikeluarkan selama tahun 2020 di antaranya All New Corolla Cross, Sienta Welcab, New Hilux Facelift, New Yaris Facelift, New Fortuner, New Agya.
Supervisor PT Hasjrat Abadi Jayapura, Marke Wanget mengatakan, produk terbaru tersebut selain model baru, juga perubahan dari model sebelumnya.
Tahun ini, kata Marke, Toyota akan kembali mengeluarkan sejumlah produk baru, masih seperti sebelumnya yaitu model baru dan perubahan model lama menjadi model baru.
Kembali Meningkatkan Target Penjualan
Marke mengatakan, pada tahun 2020, penjualan sempat mengalami fluktuatif. PTiga bulan pertama yaitu Januari hingga Maret 2020, penjualan masih meningkat, tetapi tiga bulan berikutnya, hingga Agustus, penjualan turun dari target 30 unit per bulan menjadi 20 unit per bulan.
Memasuki September 2020 hingga awal tahun 2021 ini dengan adanya semangat new normal, pihaknya optimis penjualan kembali membaik seiring Provinsi Papua menjadi tuan rumah sejumlah event nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) XVI.
“Tahun 2021, target penjualan di angka 60 unit per bulan. Kami optimis penjualan kembali meningkat karena ada event nasional,” ucap Marke, Sabtu (13/2/2021).
Sejak terjadi pandemi Covid-19 pada tahun 2020 pengiriman turun 50 persen.
“Sebelum ada pandemi, pengiriman mobil Toyota dari pabrik 50-60 unit, setelah terjadi pandemi turun 20-30 unit saja per bulan. Tahun ini, kita kembali menaikkan target pengiriman mobil Toyota sebanyak 50-60 unit per bulan,” kata Marke.
Sementara itu, dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, penjualan mobil Toyota masih lebih baik pada tahun 2020. Meski pabrik masih melakukan produksi selama pandemi, tetapi tidak sampai 100 persen.
“Jadi dealer lain yang penjualannya merosot, kendaraannya itu disuplai ke Papua, karena pabrik walaupun masih tetap produksi, tetapi tidak 100 persen,” ucap Marke.
Terkait jangka waktu pengiriman kendaraan dari pabrik ke Papua, Marke menyebut, 20-30 hari menggunakan kapal pengangkut peti kemas (kapal barang). (FPKontr1)