JAYAPURA, FP.COM – Laga puncak Piala FA 2019/2020 yang mempertemukan Arsenal kontra rival sekota mereka Chelsea FC pada Minggu dini hari pukul 01.30 Waktu Indonesia Timur di Stadion Wembley, dipastikan berjalan panas.
Pasalnya, kedua finalis bakal bertarung habis-habisan demi merengkuh trofi satu-satunya musim ini. Tak hanya itu, final ini pun akan terasa sangat spesial, Mikael Arteta dan Frank Lampard, dua pelatih muda yang juga akan memperebutkan trofi pertama dalam karir kepelatihannya. Kedua pelatih merupakan mantan pemain masing-masing klub.
Dibanding Arteta, Lampard sedikit diuntungkan karena telah menjalani satu musim penuh Liga Inggris tahun ini, serta membawa The Blues (julukan Chelsea) bertengger di peringkat 4 klasemen akhir dan memastikan tampil di Liga Champions Eropa musim depan.
Sementara, Arteta baru menukangi pasukan Meriam London, julukan Arsenal, menggantikan Unai Emery di pertengahan musim. Belum lagi, ia lumayan dipusingkan dengan rentetan hasil minor yang diraih klubnya.
Dari 27 total laga yang telah dilakoni sebagai pelatih kepala Arsenal, Arteta telah mengoleksi 15 kali kemenangan, 6 hasil seri, dan 6 kali kekalahan. Hasil ini hanya cukup membawa Mesut Ozil dan kawan-kawan bercokol di peringkat ke-8 klasemen akhir Liga Inggris.
Dengan debutnya sebagai pelatih yang berjalan tidak baik-baik saja itu, membuat pelatih berpaspor Spanyol ini mau tak mau harus membawa klubya berdiri di podium juara demi tampil di kompetisi Europa League musim depan. Ray