JAYAPURA, FP.COM– Danrem 172/PWY Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring mengatakan bahwa saat ini Korem 172/PWY bersama Kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang sedang berupaya untuk mengembalikan masyarakat Kiwirok ke kampungnya.
“Kami berupaya mengembalikan masyarakat Kiwirok yang saat ini berada di Distrik Oksibil dan daerah lainnya ke kampungnya. Bekerjasama dengan Kepolisian dan juga Pemkab Pegunungan Bintang,” kata Danrem disela perayaan HUT Korem 172/PWY ke-59 di Jayapura, Sabtu (12/11/2022) malam.
Danrem pun berharap, masyarakat sudah ada yang kembali dan merayakan natal di Kiwirok.
Diakuinya, hal tersebut bukan pekerjaan mudah, namun Danrem menegaskan apabila tidak dimulai, maka tidak akan ada perubahan.
‘’Dengan segala keterbatasan yang kita miliki, baik TNI, Kepolisian dan Pemkab Pegunungan Bintang, tentunya kita berharap ada bantuan dari Pemerintah Provinsi dan instansi lainnya sehingga ini bisa terlaksana dengan baik,” ujar Danrem.
Sebelumnya, atas permintaan Pemkab Pegunungan Bintang, Danrem bersama Satgas Damai Cartenz serta Koramil Kiwirok melaksanakan patroli untuk melihat kondisi terkini distrik tersebut.
“Kunjungan saya ini untuk memberikan semangat moril kepada prajurit sekaligus memberikan penekanan kepada mereka terkait tugas yang dilaksanakan. Selain itu, saya kesini atas permintaan Bapak Bupati Pegunungan Bintang agar masyarakat Kiwirok yang pada September tahun lalu keluar dari Kiwirok ini kembali, ” ujar Danrem saat berkunjung ke Distrik Kiwirok pada 4 November lalu.
Danrem menceritakan bahwa masyarakat keluar dari Distrik Kiwirok pada September tahun lalu ketika itu Pos TNI/Polri diserang dan kemudian terjadi pembakaran fasilitas umum seperti Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Barak Dokter, Sekolah Dasar Kiwirok, dan Pasar Kiwirok. (FPKontr1)
