Ganyang Leipzig, Tiket Final Pertama Les Parisiens di Liga Champions

Selebrasi gol Di Maria dan Neymar saat melawan RB Leipzig di semi final Liga Champions Eropa/istimewa

JAYAPURA, FP.COM – Paris Saint-Germain (PSG) memastikan diri untuk pertama kalinya lolos ke Final Liga Champions Eropa 2019/2020 dengan mengalahkan wakil Jerman, RB Leipzig di semi final dengan skor tiga gol tanpa balas (0-3), Rabu dini hari (19/8).

Kemenangan dramatis atas Atalanta di fase perempat final sebelumnya, membuat Les Parisiens (julukan PSG) tampil dengan begitu percaya diri. Trio Kylian Mbappe, Neymar. Jr, dan Angel Di Maria yang diturunkan oleh Thomas Tuchel sejak menit awal, menunjukkan kalau PSG sangat berambisi meraih satu tiket final Liga Champions.

Read More
iklan

Bunyi peluit dari wasit Bjron Kuipers di laga yang digelar di Estadio da Luz, Lisboa ini menjadi penanda dibukanya panggung bagi para pemain PSG. Baru enam menit berjalan, Neymar sudah mengancam gawang Peter Gulasci. Sayang, dalam situasi one on one, bintang Brasil tersebut gagal menceploskan bola ke gawang.

Semenit kemudian, Mbappe mencetak skor, namun kemudian dianulir wasit karena Neymar terlebih dahulu tertangkap menyentuh bola dengan tangan.

Berkali-kali meneror pertahanan lawan, gol yang ditunggu-tunggu datang juga. Marquinhos berhasil memanfaatkan umpan dari situasi tendangan bebas Di Maria di menit ke 13′.

Unggul satu gol, tak membuat intensitas serangan PSG menurun hingga menyebabkan Peter Gulasci melakukan kesalahan fatal. Pada menit 28′, bermaksud memberikan umpan, operan Peter Gulasci justru jatuh di kaki Neymar. Tak membuang waktu, Neymar kemudian memberikan bola tersebut kepada Di Maria yang berujung gol ke dua bagi anak-anak Paris. Skor 2-0 bertahan di babak pertama.

Tertinggal dua gol, pelatih Leipzig Julian Nagelsmann merubah formasi. Tetapi bukannya mengejar ketertinggalan, gawang Leipzig justru kembali bergetar untuk ketiga kalinya di menit ke 56′ melalui sundulan Juan Bernat.

Gol Bernat tersebut menjadi gol pamungkas dalam laga tersebut, sekaligus memastikan langkah PSG ke fase final Liga Champions untuk pertama kalinya setelah percobaan pertama di semi final pada musim 1994/1995 lalu.

Melansir dari laman Goal, pelatih PSG menyebut, timnya memang pantas untuk menang dan berhak lolos ke putaran final.

“Para pemain menunjukkan kualitasnya dengan baik, sebuah perpaduan yang sangat layak untuk membawa kami berlaga di final,” ungkap mantan pelatih Borussia Dortmund ini.

Pertandingan ini juga sempat diwarnai adu mulut atara Tuchel dan Nagelsmann. Pelatih fisik Leipzig yang turut campur membuat Tuchel semakin meradang.

“Saya tidak ada masalah dengan dia (Julian. Nagelsmann), tetapi saya tidak menyukai keterlibatan orang ketiga yang mencoba mengganggu kami,” tutur Tuchel.

Sementara itu, Nagelsmann juga sepakat dengan pernyataan Tuchel. Menurut Nagelsmann, adu argumen antara dua pelatih kepala merupakan hal yang wajar.

“Kami melakukan 24 pelanggaran, itu hal yang biasa dalam sebuah pertandingan, dia (Tuchel) tidak terima dengan itu,” sambung Nagelsmann.

Selanjutnya di partai final nanti, PSG akan menunggu pemenang semi final lain antara Olympique Lyon kontra raksasa Jerman, Bayern Muenchen yang akan baru akan berlangsung pada Kamis dini hari (20/8) di Stadion Jose Alvalade, Lisboa. (Ray)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *