JAYAPURA,FP.COM RSUD Abepura sekali lagi menggelar pelatihan kegawatdaruratan medis yang berlangsung pada salah satu hotel di bilangan Abepura, Jumat (24/09/2021). Materi yang disajikan berkaitan dengan kegawatdaruratan medis bedah umum, orthopedi dan urologi. Pesertanya adalah mereka yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Cenderawasih dr. Trajanus Yembise, yang merupakan sesialis bedah, membawakan materi terkait trauma thorax dan trauma abdomen. Yembise mengatakan, trauma thorax terbagi empat bagian, yakni; trauma tumpul (diakibatkan benda tumpul), trauma tajam (pisau dan sejenisnya), barotrauma yang diakibatkan oleh tekanan misalnya di bagian paru dan trauma inhalasi yang terjadi di saluran napas, seperti oleh ledakan kompor.
Yembise juga memaparkan beberapa tatalaksana kegawatdaruratan yang dapat dilakukan ketika menemui kasus-kasus cedera yang berkaitan dengan trauma thorax dan trauma abdomen pada organ di dalam perut yang mengalami kerusakan struktur yang berada di antara diafragma dan pelvis.
Narasumber kedua, dokter Binsar Sirait, memaparkan materi kegawatdaruratan urologi. Kata dokter spesialis urologi ini, dalam penatalaksanaannya, katerisasi uretra harus dihindari.
“Dengan penatalaksanaan segera, rekonstruksi uretra kemudian, dan Primary Endoscpic Realignmnet (PER) pada kasus kegawatdaruratan urologi,” jelasnya.
Sementara itu, dokter Herlambang Mulyono, spesialis othopedi traumatologi (konsultan) yang menyampaikan materi manajemen trauma pelvis dan femur di UGD. Ia mengungkap sejumlah tindakan medis dan diagnosis yang dapat dilakukan bagi kasus cedera yang mengakibatkan patah tulang panggul dan tulang paha yang sering ditemui pada UGD rumah sakit. \
***
Para peserta tidak hanya dijejali dengan materi kedokteran, panitia juga menyiapkan doorprize bagi peserta pelatihan yang mengikuti post test yang diadakan oleh panitia.
Wakil Direktur Pelayanan dan Umum RSUD Abepura dokter Leonora Komboy berharap, pelatihan ini semakin meningkatkan mutu pelayanan RSUD Abepura.
“Sebelumnya, pelatihan yang telah dilaksanakan terkait kegawadaruratan medis penyakit dalam, pulmo dan kardiovaskuler. Akan dilanjutkan dengan pelatihan kegawatdaruratan medis anak, dan Ibu melahirkan pada minggu berikut,” ujar Komboy.
“Semuanya diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pelayanan RSUD Abepura secara khusus di IGD,” sambungnya usai menutup kegiatan. (*)