JAYAPURA, FP.COM – Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua menggelar kompetisi Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS Papua Competition 2021. Kick off lomba secara virtual dibuka oleh Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga, Kamis (19/8/2021).
Naek mengatakan, perkembangan teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, sehingga cepat atau lambat mengharuskan beradaptasi dengan perkembangan tersebut.
Tren digitalisasi dengan adanya pandemi Covid-19 ikut memengaruhi sendi perekonomian, perubahan pola transaksi serta mengubah tatanan bisnis konvensional, tidak terkecuali sektor keuangan dan perbankan.
“Dengan diadakannya QRIS Papua Competition atau QRIS Pace 2021 , kami sangat optimis dan yakin lomba ini akan dapat mendorong percepatan implementasi dan penggunaan QRIS baik dari sisi suplainya, juga dari sisi demand atau masyarakat, sehingga kelak QRIS menjadi salah satu garda terdepan dalam sistem pembayaran, khususnya di Provinsi Papua,” ucap Naek.
Melalui lomba tersebut, Naek mengajak masyarakat tetap memiliki optimisme secara kolektif, dan meyakini bahwa di tengah tantangan dan krisis yang melanda akibat pandemi Covid-19, masih berpeluang menjadi pemenang melalui optimisme akan tumbuhnya perekonomian.
“Di satu sisi dengan tetap menjaga protokol kesehatan, salah satunya dapat ditempuh dengan implementasi secara digital dengan menggunakan QRIS,” ujarnya.
Seiring dengan diselenggarakannya PON XX Papua di 4 klaster, kata Naek, upaya untuk mendorong penggunaan QRIS juga menjadi hal yang sangat penting.
Berbagai transaksi seperti tiket masuk, belanja kuliner darn souvenir, sehingga kegiatan ritel lainnya dapat dilakukan dengan cepat dan mudah dengan menggunakan QRIS.
“Selain itu, penggunaan transaksi tersebut juga dapat membantu dalam meminimalisir penyebaran Covid-19,” kata Naek. (FPKontr1)