Gelar Safari Ramadan, ini Pesan Bupati dan Wakil Bupati Keerom

Bupari Keerom Piter Gusbager dan Wakil Bupati Wahfir Kosasih saat memberikan sambutan pada safari Ramadan di Arso II (Senin 17/4/23)

ARSO, FP.COM – Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk membangun mental spiritual, iman dan ketaqwaan masyarakat. Hal ini dikemukakan Bupati Keerom Piter Gusbager pada kegiatan safari Ramadan, di Mesjid Agung Nurul Huda, Yuwanain Arso II, Senin (17/04/23).

“Tugas dan urusan tersebut diatur dalam peraturan pemerintah termasuk pembangunan rumah ibadah dan juga perayaan hari-hari besar keagamaan. Kami di Keerom ini tiga tahun konsisten melakukan safari Ramadan. Tidak hanya jalan-jalan saja, tapi kita menggelontorkan anggaran yang tidak kecil,” ujar Gusbager.

Read More
iklan


Bagi Gusbager, bulan puasa ini harusnya dimaknai sebagai kesempatan berbagi kepada sesama, terutama kaum dhuafa.
“Di bulan suci Ramadan, di mana kita berpuasa itu, kita berkorban untuk berbagi, menahan diri dari kepentingan diri dan mau berbagi. Itu maksud mendasar dari puasa itu sendiri,” lanjutnya.

Pada Ramadan tahun ini, Pemda Keerom menganggarkan bantuan bagi umat muslim di negeri tapal batas ini sebesar 2,5 miliar rupiah. Program dari bantuan ini yaitu masjid dan mushola, pondok pesantren, bingkisan bagi tokoh agama Islam, santunan bagi janda dan yatim piatu, dan lain-lain.
Bupati Gusbager berpesan agar keberagaman menjadi kekuatan bagi masyarakat Keerom dengan menjaga kerukunan dan perdamaian antar sesama.

Penyerahan bantuan keagamaan secara simbolis kepada pengurus Masjid Agung Nurul Huda Arso II oleh Bupati Keerom Piter Gusbager.

“Keberagaman menjadi kekuatan dan itu terjadi kalau kita hidup rukun dan damai, rukun dan damai terjadi maka kita harus hidup saling menghormati dan menghargai. Pemerintah selalu hadir untuk merangkul semua masyarakat,” ujarnya.

“Begitupun kepada warga masyarakat di Arso saya harapkan menjadi teladan karena Arso 2 menjadi episentrum kegiatan perekonomian, perdagangan dan pusat kegiatan orang Keerom ada di Arso 2, sehingga kita harus jaga Arso 2 ini menjadi teladan buat lokasi-lokasi yang lain,” pungkas Gusbager.


Di tempat yang sama, Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih mengajak semua lapisan umat muslim di Keerom untuk meningkatkan kerukunan antarumat beragama.
“Tanpa kerukunan umat beragama, rasa-rasanya tidak banyak hal yang dapat kita lakukan. Di tengah keadaan ekonomi kita yang tidak baik-baik saja Pak Bupati komitmen dan konsisten bagaimana keberagaman kerukunan antarumat beragama dipelihara betul oleh Pemerintah,” tukas Wabup Kosasih.


Ajang silaturahmi Pemda Keerom yang dikemas dalam kegiatan safari Ramadan telah dimulai pada Sabtu lalu (15/4) di Masjid Al-Ittihad kampung Wulukubun, Arso 14 Skanto, dilanjutkan dengan buka puasa bersama di Masjid Baitul Muttaqin kampung Yaturaharja, Arso X pada hari yang sama. Senin kemarin (17/04), giliran Masjid Agung Nurul Huda di kampung Yuwanain Arso II dan Masjid Fiisabilillah kampung Sanggaria Arso I yang disambangi bupati dan wakil bupati. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *