ARSO, FP.COM – Selain melepas 16 Paskibraka ke tingkat provinsi, Bupati Keerom Piter Gusbager juga telah menyerahkan para calon Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kabupaten Keerom kepada Panitia Penyelenggara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-78. Calon pengibar bendera kabupaten itu direkrut dari berbagai sekolah menengah atas, sejumlah 36 siswa.
Penyerahan Paskibra ditandai dengan upacara di halaman kantor bupati, Jumat (28/7/2023). Bupati Piter Gusbager yang bertindak sebagai pembina upacara mengulas kaitan antara tema perayaan ulang tahun kemerdekaan dengan eksistensi generasi muda.
Terus Melaju untuk Indonesia maju. Ini adalah tema perayaan ulang tahun Republik Indonesia yang ke 78 tahun 2023. Bagi Piter Gusbager, tema ini dimaknai sebagai gerbang menuju masa keemasan bangsa yang akan memasuki era bonus demografi. Bonus demografi adalah di mana 70 persen penduduk berada di usia produktif yaitu antara 15 hingga 64 tahun.
“Kita sudah berada di dalam rel, maka maju on the right track (jalur yang benar) dengan speed up atau naikkan kecepatan. Melaju itu cepat, kita tidak bisa lambat.”
Jika bonus demografi tiba pada 2045, maka sisa waktu ini harus dipergunakan sebaik-baiknya. Katanya, bonus demografi menjadi windows opportunity (jendela peluang) yang sangat strategis bagi sebuah negara untuk dapat melakukan percepatan pembangunan ekonomi, dengan dukungan ketersediaan sumber daya manusia usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan.
“Bonus demografi adalah kesempatan membawa Indonesia keluar dari middle income trap (perangkap pendapatan menengah),” sebutnya.
Untuk itu, Gusbager berpesan agar generasi muda, utamanya para calon Paskibra, ketika nanti menjadi alumni untuk memaknai bonus demografi dengan serius serta mengambil peran di dalamnya, termasuk membangun daerahnya.
“Jadilah agen perubahan di tengah-tengah masyarakat.” (*)