JAYAPURA, FP.COM – George Waromi siap bertarung di pemilihan Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua periode 2021-2026.
Kesiapan tersebut dibuktikan dengan berkas persyaratan yang telah dikembalikan ke Panitia Pelaksana Musyawarah Provinsi (Muprov) VII, di Gedung Kadin Papua yang diterima langsung oleh Ketua Panitia Muprov VII Kadin Papua, Franklin O. Demena, Senin (11/1/2021).
George mengungkapkan alasan dirinya mengikuti pemilihan Ketum. “Saya hendak menjadi Ketum Kadin Papua karena ingin membina, memotivasi, mengangkat pengusaha Papua menjadi barometer di Tanah Papua dan Indonesia,” ucap George.
George pun merasa prihatin lantaran Kadin yang merupakan induk dari semua organisasi profesi, dalam lima tahun terakhir tidak berjalan maksimal di Papua.
“Lima tahun terakhir, fungsi Kadin Papua tidak berjalan. Fungsi Kadin adalah membina untuk semua asosiasi, membina semua pengusaha, Kadin Provinsi harusnya jadi panutan, memberikan masukan kepada pemerintah daerah terlebih persoalan ekonomi di Papua,” jelas George.
George bukanlah orang baru di Kadin. Sejak tahun 1999 sampai sekarang masih menjabat sebagai Wakil Ketua Kadin Papua, sebagai Ketua Gapensi Kota Jayapura tahun 2003-2006, Wakil Ketua Ardindo Papua tahun 2010-2015, Pengurus Kadin Indonesia untuk Pembangunan Kawasan Indonesia Timur tahun 2009-2014.
Selain masih menjadi pengurus Kadin Papua, George juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Papua tahun 2000-2005. Pengurus Ardindo Pusat sebagai Ketua Perdagangan Dalam Negeri tahun 2017-2022. Dan sebagai Wakil Ketua Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia (KUKMI) Provinsi Papua.
George juga aktif di sejumlah Yayasan diantaranya sebagai Bendahara Yayasan Ottow Geisler (Universitas Ottow Geisler) Jayapura tahun 2015-2020, pengurus Yayasan Sekolah Tinggi Filsafat Theologia (STFT) GKI I.S Kijne Abepura tahun 2015-2020, dan Majelis Jemaat GKI Paulus Dok V Jayapura selama 3 periode serta Kepala Kantor Perwakilan Dagang (KPd) Provinsi Jawa Timur di Papua.
Bertarung di pemilihan Ketum Kadin Papua periode 2021-2026, George membawa visi “Mewujudkan dunia usaha dan industri di Provinsi Papua untuk partisipatif dalam globalisasi dan regionalisasi dalam aksi lokal menuju Papua yang Mandiri dan Sejahtera”.
Adapun misi George Waromi yaitu:
• Pemantapan manajemen pengelolaan Kadin yang bersinergi dengan kebijakan pemerintah.
• Konsolidasi organisasi profesi untuk saling bersinergi membangun ketahanan ekonomi lokal yang kuat dan membangun karakter Kepapuaan.
• Memperkuat strata usaha mikro, kecil dan menengah melalui usulan kebijakan affirmative action dan channeling.
• Menempatkan Provinsi Papua sebaga jembatan perdagangan antara Asia Timur dan Negara-negara Pasifik.
• Menjadi katalis pertumbuhan investasi di Provinsi Papua yang berorientasi pada keseimbangan lingkungan hidup dan optimalisasi pengelolaan sumber daya alam.
• Mentransformasikan dunia usaha di Provinsi Papua dari konsumtif, distributive menjadi produsen dan market leader.
• Bekerjasama dengan pemerintah provinsi untuk pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi dan pengembangan produk unggulan.
Pelaksanaan Muprov VII Kadin Papua sedianya digelar 9 Januari 2021, tetapi tertunda sehingga pelaksanaan direncanakan pada 19 Januari 2021.
Ketua Panitia Muprov VII Kadin Papua, Franklin O. Demena mengatakan, alasan tertundanya pelaksanaan Muprov lantaran menyesuaikan jadwal kedatangan Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani yang akan hadir pada acara tersebut.
“Pelaksanaan Muprov VII dua kali tertunda, sebelumnya dijadwalkan tanggal 9 Januari ini, lalu mundur ke tanggal 16 Januari, dan sesuai dengan kesepakatan dan menyesuaikan waktu Ketua Umum Kadin Indonesia, maka Muprov VII akan dilaksanakan pada 19 Januari 2021 di salah satu hotel di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, “ kata Franklin, Senin (11/1/2021).
Franklin mengatakan pendaftaran telah dibuka pada 4-5 Januari 2021, 5 bakal calon ketua umum telah mendaftar, pengembalian formulir atau berkas persyaratan hingga 13 Januari 2021, dan pada 14 Januari akan dilakukan verifikasi.
“Tanggal 15 Januari 2021 pengumuman calon ketua umum Kadin Papua periode 2021-2026. Hingga 11 Januari 2021, 2 bakal calon ketua umum telah mengembalikan berkas persyaratan yaitu George Waromi dan Yance Mote,” jelas Franklin.
Menurutnya, pemilihan calon ketua umum sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin. Pihaknya berharap pemilihan berjalan demokratis dan melahirkan calon ketua umum yang sejalan dengan visi dan misi Kadin.
“Seseorang yang punya kemampuan, berintegritas, loyalitas dan bersih serta profesional layak duduk sebagai ketua umum. Karena Kadin merupakan induk organisasi profesi, semua dunia usaha. Kadin punya tanggung jawab penuh bagaimana bermitra dengan Pemerintah daerah,” tandasnya. (FPKontr1)