Hadapi Situasi Sulit, LMA Waropen Harapkan Warganya Kembali Melaut dan Berkebun

Ketua LMA Waropen Karlos Sawaki saat menyerahkan bantuan Bupati Waropen kepada salah seorang warga

JAYAPURA, FP.COM – Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Waropen Kota Jayapura baru-baru ini menerima sumbangan dari Bupati Kabupaten Waropen senilai Rp50 juta. Dana itu dimaksudkan untuk membantu ekonomi masyarakat Waropen di Kota Jayapura yang terdampak wabah virus Corona.

“Saya ditelepon langsung oleh Bupati dan beliau memberikan kepercayaan kepada LMA untuk mengelolanya,” ungkap Karlos Sawaki, Ketua LMA Waropen Kota Jayapura.

Read More
iklan

Mengingat jumlahnya yang tidak mencukupi, Karlos kemudian memutuskan, dana itu hanya dibagikan kepada para janda, duda, dan anak yatim.

“Kami mohon maaf jika yang lain tidak kebagian,” ujar Sawaki di depan warganya, di Sekretariat LMA Waropen, bilangan Tanah Hitam, ketika menyerahkan bantuan tersebut, Rabu (13/5).

Di Kota Jayapura, sekarang ini, setidaknya tersebar lima suku besar masyarakat Waropen. Nubuay, Waonti, Risesati, Waren, Paradoi Mambui, Sangei.

“Yang paling dominan, Nubuay, Wonti, dan Risei,” tutur Karlos Sawaki.

Menyikapi masa pandemic virus Corona, yang mana berdampak pada perekonomian masyarakat secara umum, Sawaki berharap, masyarakat Waropen kembali menekuni tradisi mereka, melaut (mencari ikan) dan berkebun.

“Kita tidak boleh terbelengu dengan kondisi ini. Tuhan memberi kita hikmat untuk berpikir, mari kita kembali ke tradisi dan budaya kita sebagai nelayan dan petani,” himbaunya.

Menurut Sawaki, masa sulit ini tak bisa diprediksi kapan berakhir, selayaknya, masyarakat tidak bergantung sepenuhnya kepada bantuan pemerintah. (Dadang)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *