JAYAPURA, FP.COM– Pertandingan baru berjalan 14 menit ketika Kapten Persipura, Boaz Solossa tampak meringis usai mengejar sebuah umpan panjang di sisi kiri pertahanan Persebaya Surabaya. Setelah mendapat perawatan dari tim medis, ia dinyatakan tak dapat melanjutkan permainan. Ia digantikan Kristof Yoku.
Bagi Persipura Jayapura, kehilangan Boaz tentu jadi masalah besar. Boci, panggilannya, merupakan juru gedor utama klub ini selama lebih dari satu dekade. Sekalipun usianya tidak lagi muda untuk ukuran pemain bola, namun kemampuannya dalam urusan mencetak gol tak pernah lekang.
Tak sekadar sebagai bomber. Lebih daripada itu, kapasitasnya adalah pemimpin sekaligus panutan bagi rekan-rekannya di lapangan. Boaz ibarat Lionel Messi di Barcelona bagi Mutiara Hitam.
Begitu pentingnya sosok Boci, Pelatih Persipura Jacksen Tiago bercerita, usai pertandingan di Gelora Bung Tomo, Jumat lalu itu, kalau ia merasa cukup dipusingkan dengan keluarnya pemain kelahiran 1986 tersebut. Segala strategi yang dipersiapkan sebelum laga, buyar seketika. Jacksen harus beralih ke rencana B.
“Kami mengalami situasi dan kondisi yang tidak seperti kami harapkan dan rencanakan. Boaz cedera di menit-menit awal yang dengan demikian kami harus merubah rencana sesuai simulasi yang telah kami jalankan selama latihan di Surabaya,” aku pria yang pernah membawa Persebaya sebagai juara liga sebagai pemain dan pelatih ini.
Sejauh ini, belum ada info pasti tentang cedera Boaz. “Belum ada kepastian,” kata Eveerth Joumilena, Media Officer klub Persipura Jayapura, menjawab pertanyaan Fokus Papua.
Jika kemudian Boaz harus beristirahat, maka itu menambah daftar pemain cedera di kubu Persipura. Sesaat sebelum duel dengan Bajul Ijo dimulai, skuat Persipura sudah mengalami masalah. Pemain senior lainnya, Ian Luis Kabes terpaksa menepi usai melakukan warming-up (pemanasan). Kabes dinyatakan cedera dan tak dapat diturunkan.
Belum cukup sampai di situ, sehari sebelumnya, tombak baru Mutiara Hitam, Sylvano Comvalius juga mengalami cedera saat latihan. Ujungnya, pemain berkebangsaan Belanda ini pun tak masuk dalam list melawan Persebaya.
Ketimpangan skuat Persipura di awal musim ini cukup mengkuatirkan. Jauh hari, masih di masa training centre, striker Marinus Manewar sudah divonis cedera. Mantan penyerang utama Tim Nasional U23 ini belum pernah diturunkan dalam tiga partai Liga 1 2020.
Dua pilar lain juga belum bisa memperkuat tim, setidaknya untuk satu laga ke depan, Arthur Cunha (hukuman kartu merah) dan Ricardo Salampessy yang sedang menimba ilmu kepelatihan untuk lisensi B.
Namun, Jacksen masih bisa bernapas lega, timnya masih punya dua minggu sebelum melakoni partai ke empat menghadapi tim bertabur bintang, Bhayangkara FC di Stadion Klabat, Manado. Waktu yang cukup panjang untuk pemulihan para gladiatornya. (Ray)