JAYAPURA, FP.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) di tiga kota di Papua selama bulan Oktober 2020.
Tiga Kota IHK yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika mengalami deflasi 0,79 persen berdasarkan hasil pemantauan BPS Papua menggunakan penghitungan dan tahun dasar baru yaitu tahun 2018 = 100.
Hasil Survey Biaya Hidup (SBH) pada Oktober 2020 terjadi penurunan angka IHK dari 104,64 pada September 2020 menjadi 103,81 pada Oktober 2020.
Kepala Bidang Distribusi Statistik BPS Provinsi Papua, Bambang Wahyu Ponco Aji mengatakan, dengan angka tersebut, maka laju inflasi tahun kalender yaitu Oktober 2020 terhadap Desember 2019 gabungan 3 kota IHK di Papua mencapai 0,62 persen.
“Dan laju inflasi Oktober 2020 dibandingkan Oktober 2019 mencapai 1,65 persen,” jelas Bambang, Senin (2/11/2020).
Bambang menyebut, deflasi yang terjadi di 3 kota IHK di Papua disebabkan adanya penurunan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditas antara lain tarif angkutan udara, cabai rawit, daging ayam ras, tarif listrik, ikan ekor kuning, dan lain – lain.
Meski beberapa komoditas mengalami penurunan harga signifikan, namun sejumlah komoditas lainnya memberikan andil inflasi pada Oktober lalu.
“Komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain ikan kembung, ikan cakalang, rokok putih, buncis, beras, dan lain – lain,” jelasnya. (FPKontr1)