JAKARTA, FP.COM – Sebanyak 30 guru penyandang disabilitas mendapatkan kado manis dari PT PLN (Persero) pada peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2023. Hal ini sebagai wujud apresiasi dan dukungan PLN kepada para guru disabilitas di Indonesia.
Kado manis berupa bingkisan sembako, pakaian dan alat minum untuk 30 guru disabilitas yang berasal dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli di tambah uang santunan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN kepada 25 guru honorer.
Sodikin, guru disabilitas yang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) salah satu penerima manfaat menuturkan, bahwa bantuan yang dia terima tersebut sangat berarti bagi dirinya dan keluarganya. Tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan dasar tetapi juga meringkan beban finansialnya, hal ini juga semakin mengobarkan semangat juang kami untuk pergi mengajar.
“Alhamdulillah bantuan dari PLN sangat berarti bagi kami dan semoga dukungan ini terus berlanjut di tahun berikutnya, agar lebih banyak lagi guru disabilitas yang merasakan manfaatnya,” ungkap Sadikin dalam harunya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Faizah Abdiah yang merupakan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Banjar Baru yang juga merupakan Ketua Pelaksana Harian Teras Inklusi, badan pemerhati kaum disabilitas di Banjar Baru. Dirinya mengungkapkan bahwa selama ini sangat minim apresiasi dari pihak lain terhadap pengabdian para guru disabilitas.
“Semoga melalui momen ini semakin memotivasi para penyandang disabilitas untuk berani mengambil profesi guru. Karena keterbatasan bukanlah halangan bagi mereka untuk bergerak mengabdikan diri mendidik anak bangsa,” ungkap Faizah.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menjelaskan, apresiasi kepada 30 guru disabilitas kolaborasi antara program TJSL PLN Peduli dan YBM PLN melalui PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan ini sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung dan mengapresiasi dedikasi para guru disabilitas di Indonesia. Penyaluran apresiasi itu dilakukan tepat pada momentum Hari Guru Nasional 2023 di Madrasah Ibtidaiyah Plus Darul Ilmi, Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
”Pada momen Hari Guru Nasional 2023 ini kami memberikan apresiasi kepada para guru disabilitas di Kalimantan Selatan. Hal ini membuktikan komitmen kami dalam mendukung mereka untuk terus melanjutkan darma baktinya pada pendidikan di Indonesia,” ujar Gregorius.
Gregorius melanjutkan, bahwa pendidikan adalah kunci dari kemajuan sebuah bangsa, dan guru adalah pejuang-pejuangnya. Profesi guru menurutnya bak pelita di tengah gelapnya jalan menuju masa depan generasi bangsa.
”Selamat Hari Guru Nasional 2023! Hari ini kita melihat bahwasannya tiga puluh guru penyandang disabilitas di Kalimantan Selatan ini terus bergerak mengabdikan diri sembari melawan keterbatasan fisiknya. Terus berjalan meski langkah tertatih, terus menyuarakan bait pengetahuan melalui gerak isyarat tangannya dan terus menatap terangnya mimpi anak didiknya dibalik tirai penutup cakrawala,” lanjut Gregorius.
Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro mengungkapkan pujian dan ketakjubannya kepada para guru penyandang disabilitas yang begitu hebatnya mengabdikan diri sebagai guru ditengah keterbatasan yang dimiliki, tetap ikhlas mengajarkan generasi bangsa untuk menyambut masa depan yang lebih baik.
“Betapa sulitnya merangkaikan kata untuk menggambarkan pengabdian para guru disabilitas yang memberikan inspirasi dan harapan dalam setiap kata dan tindakan dengan penuh dedikasi serta ketulusan yang luar biasa dalam menjalankan tugas mulia mendidik anak bangsa,” tutup Salam. (*)