PANIAI, FP.COM – Berdasarkan hasil swab test Balitbankes Provinsi Papua per tanggal 3 Oktober 2020, ada delapan orang yang divonis positif terpapar virus Corona di Kabupaten Paniai. Satu di antaranya bahkan telah meninggal dunia. Sementara, 7 orang lainnya masih dirawat secara intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Paniai.
“Perkembangan Corona di Kabupaten Paniai mulai maju, maksudnya bahwa kasus mulai bertambah. Tanggal 3 Oktober, terakhir evaluasi kami, itu 9 orang. Jadi, 9 itu kami kirim sampel swab-nya, 8 positif, 1 negatif. Dari delapan itu, satu sudah meninggal dunia,” ujar Ketua Satgas Covid-19 Paniai Martinus Yukei, Senin, 19 Oktober 2020.
Upaya yang terus digencarkan satuan gugus tugas yakni terus melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, gereja, dan tempat umum.
Martinus Yukei yang juga Kepala Dinas Kesehatan Paniai ini meminta kepada semua pihak agar menghindari keramaian, berkumpul, dan semua aktivitas yang rentan terhadap risiko penularan virus ini.
“Kami minta kepada semua pihak, semua (judi) togel itu ditutup, karena banyak masyarakat yang tinggalkan kampung mereka ke Enaro hanya untuk main togel. Masyarakat yang tanpa tujuan ke Enarotali hanya putar- putar pasar, coba itu kembali dulu (ke kampung) karena sudah ada 3 (tiga) orang Mee yang positif. Kami kuatir, jangan sampai semua wilayah Kabupaten Paniai pecah (kena-red),” himbau Yukei.
Ia juga berharap, masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Natan Pigai