JAYAPURA, FP.COM – Suasana sukacita begitu terasa di Hari Ulang Tahun (HUT) ke 12 Persekutuan Anak Muda (PAM) Wijk Galilea Jemaat GKI Paulus Dok V Jayapura yang jatuh pada Sabtu, 15 Oktober 2022 kemarin. Mengusung tema Generasi yang Berkarakter Kristus, kegiatan ini diawali dengan Ibadah syukur yang dipimpin Ketua Majelis Jemaat GKI Paulus Dok V Pendeta Lukius Matui. Sebagai bahan refleksi, Pendeta Lukius mengutip Kitab 1 Petrus 2:18-25. Ia menekankan dua hal karakter Kristus bagi para pemuda yaitu ketaatan dan pengorbanan dalam pelayanan.
“Pemuda gereja harus memiliki sikap berkorban dalam pelayanan persekutuan gereja ini. Kedua, pemuda Kristen harus taat. Seorang pemuda gereja harus taat dalam segala tugas dan kerjanya, Pemuda Wijk Galilea haruslah pemuda yang taat dan berkorban dalam pekerjaan Tuhan. Persembahkan hidupmu dalam gereja ini, jangan kau persembahkan kepada hal-hal buruk di luar, sebab banyak pemuda yang hancur masa depannya dengan narkoba dan segala hal karena tidak takut pada Tuhan. Pemuda berkarakter Kristus taat, setia, dengar-dengaran, takut akan Tuhan, mengorbankan hidup untuk Tuhan di masa mudanya, maka Tuhan mempersiapkan masa depan yang terbaik,” beber Pendeta Lukius.
Koordinator PAM Wijk Galilea yang juga Ketua Panitia HUT, Baruch Hendro Takanyuai, mengamini apa yang menjadi renungan dalam perayaan HUT tersebut dan mengajak rekan pemuda untuk menjadi lebih baik lagi dalam pelayanan.
“Pemuda harus lebih baik lagi dari hari ini sebagaimana tema dan renungan yang tadi disampaikan oleh Bapa Pendeta dan semoga kita bisa menjadi berkat buat orang lain,” ujar Baruch.
Perayaan ini dipungkasi dengan konser musik rohani yang menampilkan musisi lokal seperti Gorby Rasta dan Paduan Suara Imanuel. Panitia juga menghadirkan tiga bintang tamu yakni Glenn Samuel yang adalah jebolan Indonesia Idol season 9, dan jebolan X Factor Yan Josua Saruninanere yang memiliki nama panggung Iyan Yosua. Terakhir ada Sonya Bara yang juga pernah tampil di panggung X Factor Indonesia 2021.
“Kegiatan konser ini sebetulnya dibuat untuk menyongsong ulang tahun tapi kita satukan saja langsung semua malam ini di puncak hari jadi PAM. Puji Tuhan, saya tidak kerja sendiri ada teman-teman juga mengkoordinir konser ini. Dan sebelumnya itu kami buat event sederhana dan kami punya keluarga dan teman-teman bilang coba buat event yang berbeda, akhirnya kami menghadirkan saudara kita para artis. Kita koordinasi dengan para manajer mereka, ada juga yang kami langsung komunikasi secara personal,dan puji Tuhan mereka bisa hadir malam ini,” jelas Baruch Takanyuai.
Glenn Samuel mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia yang telah memberinya kesempatan tampil di tanah kelahirannya. Ya, Glenn memang berdarah Ambon tapi ia lahir dan besar di Jayapura lalu berkarir di Jakarta.
“Sejak saya keluar dari Idol, ini pertama kali saya diundang nyanyi offair di Jayapura dan pertama kali di gereja ini. Ini moment yang luar biasa untuk saya. Waktu saya ikut Idol banyak yang tanya ini marga Persulesi tapi bawah nama Jayapura, saya cuma jawab satu hal saja, sa pu darah tidak bisa bohong sa pu opa, oma dan mama memang dari Ambon tapi saya lahir dan besar di Tanah ini, saya yakin dan percaya dari pemuda-pemuda yang hadir malam ini pasti akan ada di panggung itu (Idol-red) nanti,” pungkas pelantun tembang Tatap Aku Sebentar. (*)