JAYAPURA, FP.COM – Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) melakukan identifikasi produk-produk unggulan yang akan dipamerkan pada Pacific Exposition 2021.
Diketahui, Pacific Exposition kedua ini rencananya akan digelar di Wellington, Ibu Kota Selandia Baru pada 28 hingga 30 Oktober. Tahun ini akibat pandemi Covid-19, kegiatan tersebut direncanakan pula digelar secara virtual.
Kepala BPKLN Provinsi Papua, Suzana Wanggai mengatakan, proses identifikasi produk-produk unggulan Papua itu merupakan tindaklanjut hasil rapat bersama KBRI Selandia Baru dan Kementerian Luar Negeri RI beberapa waktu lalu.
“Jadi hal ini adalah bagian dari persiapan Pemerintah Provinsi Papua menuju Pacific Exposition kedua di Wellington. Tahun ini rencananya digelar secara virtual,” kata Suzana di Jayapura, Rabu (8/9/202).
Menurutnya, beberapa produk unggulan Papua yang bakal dipamerkan dalam event tersebut di antaranya Sambal Mace Papua, Sambal Baba, Kopi Papua dan lainnya.
“Masih ada lagi yang akan kita identifikasi yakni produk unggulan seperti batik Papua. Itu penting sekali bagi kita untuk promosikan juga,” terangnya.
Karena digelar secara virtual, Suzana mengaku, pihaknya juga tengah menyiapkan model pameran produk unggalan Papua yang ditampilkan dalam event tersebut.
“Ini sesuatu yang baru karena kita akan tampil secara virtual. Karena itu kita terus bicarakan model pamarannya dengan tim teknis dan Event Organizer (EO),” tambahnya.
Sementara itu, Suzana menyebutkan sebanyak enam provinsi di Indonesia yang dipastikan akan ikut berpartisipasi dalam Pacific Exposition 2021 ini. Keenamnya yakni, Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara.
“Untuk tahun ini bertambah satu provinsi yakni Sulawesi Utara. Jadi seluruh provinsi yang berada di wilayah pasifik dilibatkan dalam event ini,” tutupnya. (FPKontr3)