JAYAPURA, FP.COM– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura belum dapat memperkirakan waktu terjadinya gempa bumi tektonik beberapa waktu belakangan ini di wilayah Jayapura dan sekitarnya. Namun gempa bumi berkaitan dengan intensitas hujan yang tinggi.
Kepala BMKG Wilayah V Jayapura, Petrus Demonsili, saat ditemui wartawan, Senin (10/2/2020) menjelaskan, saat ini patahan Mamberamo menjadi konsen BMKG. Tercatat, beberapa kali masyarakat merasakan gempa dalam kurun waktu yang cukup dekat. Sebelumnya terjadi gempa dengan kekuatan 5,1 magnitudo, dengan goncangan cukup kuat hingga menyebabkan masyarakat berlari keluar rumah. Kemudian disusul gempa berikutnya berkekuatan 3,6 magnitudo pada hari ini.
“Memang gempa yang terjadi berkaitan dengan musim saat ini, yakni musim penghujan dengan intensitas curah hujan yang lebat,” aku Petrus.
Untuk itu, khusus penduduk yang bermukim di daerah lereng, ia menghimbau agar lebih waspada dan memperhatikan peringatan-peringatan yang dikeluarkan oleh BMKG. Di antaranya hujan dengan intensitas tinggi dan sebagainya untuk menjaga keselamatan penduduk tetap aman. (Dadang)