Tersembunyi di kedalaman hutan hujan tropis Papua, Kampung Rhepang Muaif menyajikan pesona alam yang begitu memukau.
Dinobatkan sebagai salah satu dari 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024, desa ini menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan, terutama bagi para pencinta alam dan fotografi.
Daya tarik utama Rhepang Muaif adalah Isyo Hills Bird Watching, sebuah kawasan konservasi yang dikelola oleh Alex Waisimon. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan langsung keunikan burung Cenderawasih dalam habitat aslinya. Selain itu, desa ini juga menawarkan berbagai aktivitas menarik lainnya, seperti trekking, berkemah, dan belajar tentang budaya masyarakat setempat.
Dari total 43 jenis Cenderawasih yang ada di Papua, setidaknya ada delapan jenis dapat ditemukan di Isyo Hills. Satu di antaranya adalah King bird of Paradise (cenderawasih raja). Bayangkan saja, Anda bisa melihat burung-burung surga dengan bulu-bulu berwarna-warni berdansa dan bernyanyi di depan mata Anda.
Selain keindahan burung Cenderawasih, Isyo Hills juga menawarkan pesona alam lainnya yang tak kalah menarik. Hutan hujan tropis yang masih alami menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna endemik Papua. Anda bisa menemukan berbagai jenis anggrek yang tumbuh liar di pepohonan, serta beragam jenis serangga dan kupu-kupu.
Untuk menunjang kenyamanan pengunjung, pengelola Isyo Hills menyediakan berbagai fasilitas, seperti homestay, camping ground, sekolah alam, hutan pemantauan burung. Adapula ruang serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai acara, seperti pertemuan, pelatihan, atau acara kebudayaan.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati hidangan khas Papua yang lezat di restoran yang tersedia. Menu buffet yang disajikan biasanya terdiri dari berbagai macam makanan tradisional. Ada papeda, ikan bakar, dan sayur mayur segar.
Untuk menjaga kelestarian alam dan kenyamanan satwa, terutama burung Cenderawasih, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung:
• Berpakaian gelap: Hindari pakaian yang berwarna cerah karena dapat mengganggu burung Cenderawasih.
• Dilarang merokok: Asap rokok dapat mengganggu pernapasan burung dan merusak lingkungan.
• Dilarang membuang sampah sembarangan: Jaga kebersihan lingkungan agar tetap asri.
• Dilarang menggunakan parfum atau lotion: Aroma yang menyengat dapat mengganggu indera penciuman burung Cenderawasih.
• Dilarang membuat suara bising: Suara yang bising dapat membuat burung Cenderawasih merasa terganggu dan terbang.
Oleh karena itu, jika Anda ingin menikmati keindahan alam dan keunikan burung Cenderawasih di Rhepang Muaif, jangan lupa untuk mematuhi aturan-aturan yang berlaku.
Sebagai kenang-kenangan, Anda bisa membawa pulang berbagai macam souvenir khas Papua yang terbuat dari bahan alami, seperti kayu dan rotan. Beberapa contoh souvenir yang bisa Anda temukan di Isyo Hills adalah sendok, garpu, baki, dan noken (tas anyaman khas Papua).
Rhepang Muaif dan Isyo Hills Bird Watching adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pecinta alam dan pengamat burung. Dengan keindahan alam yang masih asli, keanekaragaman hayati yang kaya, dan keramahan masyarakat setempat, tempat ini layak untuk dikunjungi. (Ai)
