JAYAPURA, FP.COM – Sesuai amanat Wakil Gubernur saat dilantik, Penjabat Bupati Keerom Muhammad Ridwan Rumasukun akan menginventarisir masalah yang ada di wilayah tugasnya.
Hal ini diungkapkan Rumasukun usai bertemu dengan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Kantor Bupati Keerom, Selasa (29/9/2020).
“Masalah-masalah ini harus selesai sebelum saya tinggalkan Keerom,” ujarnya.
Ridwan Rumasukun punya waktu 72 hari untuk hal itu, termasuk memastikan roda pemerintahan berjalan baik terutama menyukseskan pelaksanaan pilkada Keerom.
Dalam waktu dekat, dirinya akan mendorong agar Sidang Paripuna APBD Perubahan Kabupaten Keerom tahun anggaran 2020 segera dilakukan dan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2021.
“Kita harap KUA/PPAS bisa segera diajukan ke DPRD Keerom,” terangnya.
Usai pertemuan dengan Kepala OPD Kabupaten Keerom, Rumasukun kemudian menemui beberapa tenaga medis yang melakukan pemalangan Kantor Dinas Kesehatan Keerom dan mendengar keluhan mereka.
“Kita akan berusaha mencari solusi terbaik selama saya menjabat selama 72 hari,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, ia meminta instansi terkait untuk memberikan perhatian terhadap keluhan para tenaga medis.
“Tolong diperhatikan teman-teman ini, sebelum saya pindah dari Keerom masalah ini harus selesai,” katanya lagi. FPKontr3
