JAYAPURA, FP.COM – Sudah tiga bulan skuat Persipura Jayapura menjalani pemusatan latihan di Pulau Jawa, dari Jawa Timur hingga Jakarta. Mengobati kerinduan kepada keluarga, manajemen Persipura kemudian memberi kesempatan Sebagian besar pemainnya pulang ke kampung halaman masing-masing. Hal ini dilakukan demi menyegarkan dan menjaga aspek psikologis skuat Mutiara Hitam.
Libur ini juga memanfaatkan situasi terakhir dari jadwal pertandingan babak penyisihan Grup H Piala AFC 2021 yang belum pasti, setelah pengunduran diri Singapura sebagai tuan rumah.
“Hari ini adalah hari terakhir kita latihan di sini (Batu). Sementara waktu ini kita akan liburkan anak-anak untuk bisa balik ke Jayapura karena kita menilai perlu melatih dan memberi perhatian pada aspek psikologi pemain kita,” ungkap pelatih asal Brasil ini, Rabu (23/06/2021).
Pelatih yang akrab disapa Big Man ini menyebut, tidak semua pemain diberi kesempatan untuk berlibur. Masih ada beberapa pemain yang tetap tinggal di kamp pemusatan latihan di Kusuma Agro Wisata, Kota Batu, Jawa Timur. Seperti tiga pemain asing dan pemain yang berdomisili di wilayah Pulau Jawa.
“Khusus pemain Papua pulang. Pemain lain dengan saya sama staf pelatih tetap di sini. Kita tetap latihan normal seperti biasa, khususnya pemain muslim yang kemarin kita kasih libur waktu lebaran. Terus ada pemain asing juga dan pemain-pemain lain yang ada di wilayah Jawa sini, ya,” ujarnya.
“Kita ambil kebijakan itu berdasarkan kebutuhan tim. Khusus pemain yang Papua kita liburkan karena nanti mereka cukup lama, ya, tidak bisa bertemu keluarga karena kompetisi nanti kita bermain di wilayah lain,” tutur Jacksen.
Selain itu, Jacksen juga memberi kelonggaran kepada penjaga gawang Persipura, Gerri Mandagi, untuk kembali ke kampung halamannya di Gorontalo. Tentu, eks penjaga gawang Persiwa Wamena itu juga merasakan kerinduan yang sama seperti rekan-rekannya.
“Semua pemain kiper, kecuali Gerri Mandagi kita kasih kelonggaran pulang ke sana, karena dia (Gerri Mandagi) sama kaya pemain-pemain Papua, ya,” imbuh pelatih yang punya kebiasaan mengigit sedotan ini.
Sedangkan untuk penjaga gawang Persipura yang lain seperti Fitrul Dwi Rustapa, Mario Fabio Londok, dan Dede Sulaiman, ketiganya tetap berada di kamp pemusatan latihan dan menjalani sesi latihan seperti biasanya. Ketiganya sudah mendapat jatah libur Idul Fitri bulan Mei kemarin.
Meski hanya diberi waktu libur selama sepekan, Jacksen berharap, para pemainnya bisa lebih fresh dan lebih fokus saat kembali mengikuti pemusatan latihan untuk persiapan Piala AFC 2021 maupun kompetisi Liga 1 yang rencananya akan mulai bergulir 10 Juli mendatang.
“Karena sudah hampir bisa dipastikan tanggal 29 Juni tidak mungkin Piala AFC itu bisa jalan. Sehingga kita ambil kebijakan itu supaya anak-anak bisa fresh lagi. Seandainya Piala AFC ini nanti ditunda, kita bisa melanjutkan persiapan juga dan mungkin akan arahkan fokus kita kepada pertandingan pertama di liga,” pungkas Jacksen. (Ray)