JAYAPURA, FP.COM – Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua 2021 Yunus Wonda memastikan, Papua telah siap menjadi tuan rumah penyelenggara PON. Event olahraga terbesar setanah air itu akan berlangsung dari 2 hingga 15 Oktober 2021 di empat klaster, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Merauke dan Timika.
Keyakinan ini ditegaskan Wonda dalam rapat persiapan Chief de Mission (CdM) Meeting II, Jumat (26/3/2021). Ia menyatakan alasannya. Katanya, semua bidang yang ada di PB PON sudah bekerja secara maksimal, sehingga dia sangat optimis akan kesuksesan pelaksanaanya.
CDM Meeting II bakal digelar pada 7-9 April mendatang. Nantinya, dalam rapat tersebut, masing-masing bidang akan memaparkan persiapan dan pelayanan yang akan diberikan kepada kontingen peserta PON.
“Kami berharap dalam CdM meeting nanti, kami bisa meyakinkan KONI-KONI se-Indonesia yang bakal hadir bahwa kesiapan kami sebagai tuan rumah PON XX Papua 2021 bisa berjalan secara maksimal,” ujar Wonda kepada awak media seusai memimpin rapat persiapan CdM Meeting II, kemarin.
Soal keamanan yang menjadi kekhawatiran banyak pihak, dirinya menggaransi, jajaran keamanan TNI/Polri yang didukung masyarakat akan bekerja keras menjaga keamanan selama berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2021.
“Kami mengajak semua masyarakat menyukseskan PON, sehingga kami bisa mencerminkan bahwa kami sebagai tuan rumah tidak akan mengecewakan semua tamu yang akan datang,” pintanya.
Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON, Suwarno, mengingkatkan kepada panitia penyelenggara agar pada saat CdM Meeting kedua nanti, bisa menjelaskan secara rinci terkait persiapan-persiapan yang telah dilakukan, khususnya perihal layanan yang nantinya akan diberikan ke seluruh kontingen peserta.
“Ini semuanya harus diketahui dan disampaikan oleh PB PON kepada tamu. Di situlah nanti akan terjadi dialog, jika nantinya ada yang belum jelas, bidang-bidang diwajibkan untuk menjawab,” tutur Suwarno.
Suwarno yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat menjelaskan, CdM Meeting II merupakan momentum yang tepat bagi panitia penyelenggara untuk mempromosikan PON ke seluruh masyarakat Indonesia.
“Kaitannya dengan pemasaran, kami kira ini momen yang bagus. Sehingga, mungkin nanti kami dari KONI Pusat akan membawa tiga media televisi nasional untuk ikut mensosialisasikan kesiapan dari PB PON,” pungkasnya. (Ray)
