TEMBAGAPURA, FP.COM – PT Freeport Indonesia (PTFI) bersiap menyambut ulang tahunnya yang ke 57. Manajemen perusahaan tambang ini punya cara sendiri memeriahkan hari jadinya. Hal itu terlihat dari kegiatan bakti sosial dan edukasi kebersihan lingkungan di salah satu kawasan terdekat dengan areal operasinya yakni kampung Waa Banti, Kamis (28/3) lalu.
Dalam rilis tertulis yang diterima redaksi Fokus Papua, (Rabu 3/4), Ketua Panitia Bakti Sosial Banti Bersih dan Sehat, Rolly Nelwan, mengatakan kegiatan ini guna menggalang partisipasi masyarakat di sekitar area operasi PTFI dalam menciptakan budaya lingkungan bersih dan sehat. Lebih dari 70 orang terlibat dalam kegiatan ini. Dari jumlah tersebut, 30 orang di antaranya adalah karyawan dan kontraktor PTFI.
“Kegiatan ini merupakan gotong royong komunitas karyawan PTFI bersama warga kampung Waa Banti dan sekitarnya, didukung polsek Tembagapura, koramil Tembagapura, para tenaga kesehatan Rumah Sakit Waa Banti (RSWB), serta satgas tergelar yang ada di wilayah Banti,” tulis Rolly.
Aksi bersih lingkungan ini dimulai dengan pembersihan sampah di seputaran kantor Lembaga Adat Suku Amungme (LEMASA) hingga jembatan penghubung antara Kampung Opitawak dengan kampung Banti 2.
Komitmen PTFI dalam aksi ini selain mendorong pengelolaan lingkungan berkelanjutan di kawasan operasi tambang, tak terkecuali menjadi sarana pemersatu tali persaudaraan antara perusahaan dan penduduk di sekitar area operasi PTFI.
“Gotong royong semacam ini juga mempererat tali persaudaraan, membangun kepedulian satu sama lain,” kata Rolly.
Kapolsek Tembagapura AKP Jevri Hengki Jeremiah berharap, bakti sosial ini berdampak positif bagi masyarakat. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Sementara itu salah satu tokoh pemuda Waa Banti, Lukas Diwitau, mengapresiasi komunitas karyawan PTFI yang telah melaksanakan kegiatan bakti sosial di kampungnya. Dia pun berharap kebersihan lingkungan menjadi budaya masyarakat setempat.
“Semoga masyarakat di sini dapat menerapkan pola hidup sehat dan menjaga lingkungan yang bersih,” harap Lukas. (*)