JAYAPURA, FP.COM – Baru-baru ini, Il Capitano Persipura Jayapura Boaz Solossa menyelenggarakan lelang amal untuk membantu pengadaan hazmat, coverall dan alat pelindung diri lainnya untuk penanganan Covid-19 di Papua.
Penyerang kawakan itu mendonasikan jersey yang dikenakannya dalam laga tandang Persipura Jayapura di ajang Torabika Soccer Championship 2016. Jersey itu juga merupakan salah satu koleksi spesial Boaz, di mana ia terpilih sebagai pemain terbaik.
Boci, panggilannya, melelang kostum kebanggannya itu di akun Instagram @boazsolossa pada 26 April lalu. Lelang yang sedianya ditutup pada 1 Mei nanti berakhir lebih cepat. Tadi malam, kostum itu telah jatuh ke tangan Clement Winarko, pemilik akun @c.winarko senilai Rp25 juta.
Lewat akun Instagramnya, Boci mengumumkan penutupan lelang. Ia menganggap, tawaran senilai Rp25 juta cukup tinggi dan mustahil dilewati.
Ia mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Clement Winarko sebagai pemenang dan telah menunjukkan kepeduliannya terhadap masalah kemanusiaan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pemenang. Semoga dengan yang kita lakukan ini bisa bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” tulis Boaz.
Tak hanya kepada pemenang, mantan kapten Tim Nasional Indonesia juga berterima kasih kepada semua penawar yang telah berpartisipasi mengikuti lelang.
Yang masih penasaran berburu koleksi Boaz tak perlu berkecil hati. Demi tujuan yang sama, top score Liga Indonesia tiga kali ini berjanji melelang isi lemari lainnya. Kali berikut, Boci bakal memajang kostum tandang Timnas Indonesia yang dikenakannya saat menjadi kapten sekaligus mencetak brace (2 gol) melawan Vietnam di semi final Piala AFF 2016.
Dihubungi terpisah, Clement Winarko sangat bergembira bisa memenangi lelang tersebut.
“Saya sangat senang terpilih menjadi pemenang lelang, apalagi barang tersebut kepunyaan salah satu legenda hidup sepak bola Indonesia dan juga Persipura, Boaz Solossa,” katanya lewat pesan pendek kepada Raymond Latumahina, jurnalis Fokus Papua.
Menurut Clement, jersey yang dimenanginya tersebut memiliki nilai historis yang tinggi dan menjadi saksi bisu tidak hanya perjuangan Boaz Solossa di lapangan tetapi juga komitmen dan kesetiaannya dalam memajukan sepak bola di Papua. Rupanya, ia telah kepincut Boaz sejak lama.
“Kebetulan saya lihat langsung aksinya di Piala Tiger 2004 yang membuat heboh dunia sepak bola Nasional,” katanya lagi.
Sebelum ini, Clement mengaku pernah memenangi koleksi sepatu Bambang Pamungkas yang dipakai pada laga final Liga Indonesia 2001. (Ray)
