Jurnalis Olahraga: Selayaknya Peparnas Sama Istimewanya dengan PON

Jurnalis olahraga senior, Aryo Wisanggeni/Istimewa

JAYAPURA, FP.COM – Selain Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2-13 Oktober 2021 mendatang, Papua juga mendapat kehormatan untuk menggelar Pekan Paralimpimpiade Nasional (Peparnas) XVI yang rencananya akan digelar pada bulan November.

Ragam persiapan pun dilakukan untuk menyukseskan pesta olahraga bagi para atlet penyandang disabilitas ini. Salah satunya adalah membangun fasilitas olahraga yang ramah bagi para atlet maupun penonton disabilitas.

Read More
iklan

Menurut Aryo Wisanggeni, jurnalis senior yang telah beberapa kali meliput multievent olahraga seperti PON, SEA Games, dan Asian Games, Peparnas merupakan sebuah momentum yang tak kalah istimewa dan penting dibanding PON.

“Peparnas itu sangat penting, karena itu merupakan ajang membangun kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan atau disabilitas. Bahkan selain Olimpiade, kan juga ada Paralimpiade,” ungkap mantan jurnalis Harian Kompas ini, Sabtu (23/1/2021).

Ia berharap, Peparnas juga mendapat konsentrasi dan dukungan yang sama dengan PON. Pasalnya, banyak kisah inspiratif dari para atlet penyandang disabilitas yang akan bertanding di 12 cabang olahraga nanti.

“Pekan Paralimpiade Nasional itu sangat inspiratif. Menunjukkan bagaimana orang yang menjalani hidup begitu berat, tapi mereka masih mau bangkit dan berprestasi,” imbuhnya.

Selain itu, Aryo juga mengatakan kalau sarana dan pra-sarana yang ramah bagi para penyandang disabilitas masih menjadi isu yang perlu diperhatikan. Ia mengambil contoh fungsi trotoar pejalan kaki yang saat ini juga masih sedikit diperuntukan bagi para penyandang disabilitas.

Lebih khusus pada event olahraga Peparnas nanti, atlet-atlet yang bertanding adalah atlet disabilitas. Maka sudah semestinya venue atau arena pertandingan yang akan digunakan nanti juga layak bagi atlet disabilitas yang bertanding.

“Kebanyakan fasilitas olahraga masih membangun akses bagi disabilitas ini di bagian penonton. Justru tantangan dari Peparnas ini adalah membangun akses itu di arena atau lapangan. Karena mereka itu yang nanti akan bertanding,” katanya. (Ray)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *