WARIS, FP.COM – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Keerom beberapa hari belakangan, menyebabkan terjadinya tanah longsor pada ruas jalan Trans Papua Jayapura-Wamena tepatnya di Kampung Kalimo, Distrik Waris. Hal tersebut dibenarkan kepala distrik Waris Samuel Ibe kepada awak media, Selasa (30/1/24).
Akibatnya, badan jalan yang merupakan akses satu-satunya, tertutup timbunan batu dan tanah longsor, tepatnya 150 meter dari pemukiman warga.
Kondisi itu mengakibatkan hubungan darat baik dari Jayapura-Wamena dan Arso-Waris menjadi putus total. Selain tanah longsor, badan jalan juga diketahui amblas.
Kondisi itu pun langsung direspon Pemerintah Kabupaten Keerom melalui Kepala Distrik Waris yang melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan di wilayah setempat guna membantu proses pembukaan ruas jalan yang tertutup timbunan tanah longsor.
“Sebelumnya, saya terlebih dahulu berkordinasi dengan pihak perusahaan untuk membantu pengerjaan jalan. Akhirnya dari pagi hingga siang tadi (30/1) menggunakan eksavator milik perusahaan PT. Maranata, kami melakukan pengerukan dan mengalirkan lumpur yang menutupi jalan utama,” ujar Samuel.
Hingga berita ini diturunkan Samuel memastikan aksesibiltas dan mobilitas orang maupun barang dapat kembali berjalan optimal seperti sedia kala.
“Saya selaku Kepala Distrik Waris mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak perusahaan PT. Maranata, Kapolsek Waris dan Danrem 172/PWY dan jajaran serta para pihak dan masyarakat yang telah membantu memperlancar perbaikan jalan untuk kepentingan bersama,” sambung Ibe. (*)