JAYAPURA, FP.COM-Persipura Jayapura gagal menjaga performa apiknya, setelah di pekan kedua harus takluk di markas Borneo FC dalam duel di stadion Segiri Samarinda, Sabtu (07/03/2020). Tim asal Papua ini diberondong dua gol tanpa balas lewat duo legiun asing Laskar Pesut Etam, Javlen Guseynov dan Fransisco Torres.
Kekalahan Persipura tak lepas dari kartu merah yang dihadiahkan wasit Thoriq Alkatiri kepada Arthur Cunha yang melanggar Terens Puhiri, menit ke sembilan, babak pertama.
Kepada awak media, selepas pertandingan, Pelatih Persipura Jacksen Tiago mengaku, kehilangan satu pemain menghancurkan strategi yang telah disiapkan. Apalagi, itu terjadi di menit awal. “Kartu merah yang terlalu cepat sangat mempengaruhi strategi yang telah kami terapkan,” keluh Jacksen.
Persipura memang tampak kebingungan bermain dengan 10 pemain. Di sisi lain, tim tuan rumah sukses memanfaatkan situasi untuk menekan lini pertahanan Mutiara Hitam. Praktis, anak asuh Edson Tavarez menguasai permainan dengan keunggulan ball possession hingga 61 persen.
Kendati demikian, Jacksen tak menyalahkan siapapun atas kekalahan yang diderita tim. Ia juga tetap memberi apresiasi kepada anak asuhnya. JFT menyebut Boaz Solossa cs tampil cukup baik meski bermain dengan 10 orang. “Walau kalah, saya memberi apresiasi lebih karena para pemain mampu berjuang hingga menit akhir,” lanjutnya.
Pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia ini mengungkapkan, timnya sudah berusaha semaksimal mungkin menyamakan kedudukan, namun gol kedua Borneo yang terjadi di menit akhir justru membenamkan harapan mereka untuk mencuri setidaknya satu poin di laga tandang ini.
“Pemain telah berjuang hingga menit 81′, bukan hal yang mudah untuk bertahan dengan 10 pemain dan menciptakan beberapa peluang,” pungkasnya.
Gelandang Persipura Muhammad Tahir juga menyesalkan hasil buruk ini, namun ia tak patah semangat. “Kami tetap bersyukur atas hasil ini dan ke depannya akan berusaha keras untuk tampil lebih baik lagi,” ungkap jebolan klub Tunas Hamadi ini.
Setelah ini Persipura masih harus menatap laga tandang. Tahir dan kawan- kawan akan bentrok dengan salah satu tim kawakan persepakbolaan Indonesia, Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo pada Jumat (13/03/2020). Di partai tersebut, pilar lini belakang mereka, Arthur Cunha, harus menepi, buntut kartu merah yang diterimanya di Segiri. (Ray)