JAYAPURA, FP.COM – Satu tiket terakhir ke semi final Liga champions musim ini diklaim Olympique Lyon setelah menjungkalkan wakil Inggris Manchester City, 1-3 pada dini hari tadi (16/8/2020) di Stadion Jose Alvalade, Lisboa, Portugal. Dalam laga ini, sejatinya, Le Gones, julukan Lyon, ditempatkan sebagai underdog. Namun, dengan status itu tak membuat anak asuh Rudi Garcia ciut nyali. Berbekal semangat kala menyingkirkan raksasa Italia, Juventus, Maxwel Conet dan kawan-kawan tampil percaya diri.
Cormet bahkan sudah membuat timnya leading menit 27′ memanfaatkan passing Toko Ekambi yang lolos perangkap offside.
Tertinggal, Pep Guardiola menginstruksikan pasukannya meningkatkan intensitas serangan, namun kokohnya lini belakang Lyon tak mampu ditembus Rahem Sterling dan kawan-kawan. Kedudukan bertahan 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Memasuki paruh kedua, mantan juru taktik Barcelona ini memasukan gelandang kreatif Riyad Mahrez, menggantikan Fernandiho di menit ke 56′. Masuknya Mahrez di lini tengah Manchester City membuat Kevin de Bruyne lebih leluasa mencari celah pertahanan Lyon.
Hasilnya pun terbukti, di menit ke 69′, De Bruyne sukses menerobos barisan belakang Lyon, lepas dari pengawalan, ia memperdaya kiper Anthony Lopes. Skor imbang 1-1.
Dengan hasil itu, skuat City kian bernafsu menambah gol, sayangnya mereka lupa dengan pertahanan. Keasikan menyerang, Lyon justru mencuri gol lewat serangan balik cepat melalui pemain pengganti, Moussa Dembele.
Manchester City tak kehilangan kepercayaan diri, mereka terus meneror pertahanan Lyon. Sterling memperoleh peluang emas di menit 85′, tetapi, bola yang tinggal dicocor tersebut malah melambung tinggi. Semenit berselang, Moussa Dembele benar-benar menjadi pahlawan Lyon setelah kembali mempecundangi Ederson.
Brace dari Dembele itu menjadi gol penutup, skaligus menegaskan keunggulan Lyon 3-1 atas Manchester Biru. Usai pertandingan, Rudi Garcia memuji para pemainnya yang tampil dengan kualitas dan performa terbaiknya. Dikutip dari laman resmi UEFA, Garcia mengatakan, ini adalah sebuah prestasi dan hasil yang luar biasa.
“Kami tahu bisa unggul sebab ada (Maxwel Cornet) di sana. Selain itu, kami juga memenangi adu taktik dan menguasai sistem jalannya pertandingan,” ujar Garcia.
“Saya bangga atas hasil ini dan penampilan para pemain. Mereka (pemain Lyon) tampil penuh percaya diri, meski tahu bukan klub yang diunggulkan,” tambahnya.
Sementara itu, kekalahan atas Lyon ini menjadi pukulan telak bagi Manchester City dan Pep Guardiola yang dalam 3 tahun terakhir selalu kandas di fase perempat final Liga Champions Eropa. Klub tajir ini hanya merengkuh Carabao Cup musim ini, sebuah trofi yang kurang bergengsi di daratan Inggris.
Pada partai semifinal nanti, Lyon sudah ditunggu oleh raksasa Jerman, Bayern Muenchen, yang lolos ke fase 4 besar setelah mengalahkan Barcelona dengan skor fantastis 2-8. Uniknya, semi final edisi ini ibarat perang dua negara, Jerman dan Prancis. Di partai semi final lainnya, saling berhadapan, jagoan Prancis Paris Saint Germany (PSG) menghadapi klub penuh kejutan dari Jerman, RB Leipzig. (Ray)