JAYAPURA, FP.COM – Pekan ke-9 BRI Liga 1 2001/2002 diwarnai pertemuan dua tim pesakitan, Persipura Jayapura dan Barito Putra di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin (25/10/2021).
Sama-sama tidak mau kalah lagi, kedua tim tampak bermain hati-hati di awal laga.
Meskipun begitu, Laskar Antasari (julukan Barito Putera) sempat mengancam gawang Persipura yang dikawal Fitrul Dwi Rustapa saat waktu pertandingan belum genap satu menit berjalan.
Peluang pertama tersebut membuat kepercayaan diri skuat besutan Djajang Nurjaman semakin meningkat untuk mendominasi jalannya pertandingan melalui permainan umpan-umpan pendek yang dibangun dari lini belakang.
Sementara itu, Persipura Jayapura yang tampil tanpa Gunansar Mandowen, Irsan Lestaluhu, dan Ramai Rumakiek karena masih membela Tim Nasional Indonesia U-23, terlihat cukup kesulitan mengembangkan permainan.
Todd Rivaldo Ferre yang diplot sebagai playmaker skuat berjuluk Mutiara Hitam (julukan Persipura) juga harus bekerja lebih keras guna mencari celah di lini pertahanan Barito Putera.
Barito Putera beberapa kali menciptakan peluang emas melalui aksi tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Tapi sayang, Fitrul Dwi Rustapa tampil perkasa di bawah mistar gawang Persipura.
Memasuki paruh kedua, kedua tim sama-sama merubah strategi permainan demi memecah kebuntuan. Tapi rapatnya lini pertahanan kedua tim membuat skema serangan tidak berjalan optimal.
Barito Putera melihat kelengahan pemain-pemain Persipura saat menghadapi bola-bola mati. Kesempatan ini lah yang dimanfaatkan Bayu Pradana dan kolega.
Berawal dari tendangan sudut yang dieksekusi Abrizal Umanailo pada menit 57, pemain bertahan Barito Putera asal Kyrgyzstan, Azamat Baimatov, yang berdiri tanpa kawalan sukses menceploskan bola ke gawang Persipura. Papan skor pun berubah, 0-1 bagi Barito Putera.
Gawang Persipura hampir bergetar untuk kali kedua andai sepakan striker Barito Putera, Beny Oktovianto, yang sudah berada dalam posisi bebas tidak menyamping ke sisi kanan tiang gawang kipper Fitrul.
Tertinggal satu gol, Persipura berinisiatif mengambil alih permainan demi mengejar ketertinggalan. Namun, minimnya kreatifitas antarpemain membuat Todd Ferre dan kawan-kawan kesulitan menciptakan peluang.
Satu peluang Persipura hadir pada lima menit jelang bubaran. Tendangan first time Takuya Matsunaga dari luar kotak penalty masih dapat ditepis penjaga gawang Barito Putera, Aditya Harlan.
Hingha wasit Tabrani meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Barito tetap mempertahankan keunggulannya. Kemenangan ini membuat Barito Putera naik ke peringkat 16 klasemen dengan total 7 poin menggeser Persipura yang harus turun ke peringkat 17. (Ray)