JAYAPURA, FP.COM – Setelah Kabupaten Supiori, Keerom dan Kabupaten Kepulauan Yapen telah menyurat ke provinsi untuk membuka proses pembelajaran secara tatap muka setelah penutupan sekolah selama berbulan-bulan akibat pandemi virus Corona.
“Setelah Kabupaten Supiori, Kabupaten Keerom dan Yapen mulai melakukan hal yang sama,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Papua Christian Sohilait.
Namun demikian, dalam pelaksanaannya, terang Christian, tidak seluruh sekolah langsung menggelar tatap muka.
“Tetap pelaksanaannya bertahap, tidak sekaligus seluruhnya. Arahannya agar yang diprioritaskan adalah sekolah tingkat SMA/SMK,” kata dia.
Seluruh sekolah yang akan menggelar tatap muka, diminta melengkapi 20 daftar yang wajib disiapkan untuk menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya tempat cuci tangan, menyediakan cadangan masker, dan lainnya.
Selain Supiori, Keerom dan Yapen, dua kabupaten lain dikabarkan segera menyusul yaitu Mimika dan Merauke. “Merauke dan Mimika mulai rapat pembahasan,” bebernya.
Kebijakan pemerintah kabupaten membuka sekolah menyusul penerapan adaptasi new normal di seluruh daerah di Papua, minus Kota Jayapura, sesuai keputusan Pemerintah Provinsi Papua.
Informasi tambahan, hingga Rabu (5/8/2020), jumlah kasus covid-19 yang terkonfirmasi di Papua mencapai 3.096. Angka tertinggi masih dipegang Kota Jayapura sebanyak 1.864 kasus. FPKontr3