JAYAPURA, FP.COM – Masyarakat Jayapura tampak berbodong-bondong mengikuti vaksinasi serentak di hari kedua program Satu Juta Vaksinasi Booster yang digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Papua pada Sabtu (23/4/2022). Program ini merupakan kerja sama antara Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Polisi Republik Indonesia (Polri) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
Kakanwil Kemenag Provinsi Papua, Pdt. Amsal Yowei mengapresiasi masyarakat yang antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 program Kemenag kolaborasi dengan sejumlah instansi.
“Saya bangga, masyarakat makin peduli juga bahu-membahu memutus rantai penyebaran Covid-19,’’ kata Kakanwil.
Kakanwil menambahkan bahwa dia dan seluruh jajarannya akan terus mendukung program Pemerintah termasuk dalam hal memutus rantai penyebaran Covid-19 agar seluruh masyarakat terkhusus di Tanah Papua tetap terjaga dari wabah pandemi yang selama ini menghantui Indonesia.
“Dengan adanya keseriusan dan juga antusias seluruh elemen umat beragama di Tanah Papua, saya yakin kita semua kuat dalam melewati masa-masa sulit ini dan bisa membawa perubahan yang lebih baik,’’ ucapnya.
Kakanwil berpesan kepada seluruh elemen masyarakat di Tanah Papua untuk bersama menjaga kedamaian dan keharmonisan yang selama ini terawat dengan baik di Tanah Papua.
‘’Juga bersama-sama menjaga protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas, yang salah satunya dengan mengikuti vaksinasi tahap demi tahap,’’ kata Kakanwil.
Pelaksanaan vaksinasi serentak sejuta ini turut dihadiri Staf Ahli Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin.
Ngabalin mengungkapkan rasa bangganya kepada masyarakat di Tanah Papua yang begitu antusias dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, khususnya di Tanah Papua. Ia juga mengapresiasi Kakanwil turut serta menjadi orang pertama yang mengikuti vaksinasi booster di tempat pelaksanaan tersebut sebagai contoh baik kepada masyarakat.
“Saya sengaja datang diam-diam mau lihat bagaimana kondisi di sini, ternyata luar biasa masyarakat di Papua. Jadi Kakanwil ternyata juga hadir dan memantau langsung bahkan yang pertama ikut vaksin booster,’’ kata Ngabalin.
Parno, selaku Ketua Tim dari Biddokkes Polda Papua dan RS Bhayangkara mengungkapkan, target sebelumnya 100-200 peserta, namun mencapai 500 orang yang mengikuti vaksinasi meski ada beberapa peserta yang gagal ikut vaksinasi setelah melewati skrining.
‘’Sebagai vaksinator, pesan saya kepada seluruh masyarat di Tanah Papua khususnya di Kota Jayapura agar patuh dan peduli dengan vaksinasi, sebab tidak menutup kemungkinan bahwa Covid-19 masih ada di sekitar kita,’’ kata Parno.
Sementara itu, Sarajadin Rettob salah satu peserta vaksinasi mengungkapkan rasa bahagianya. Sebab selain bisa melengkapi vaksinnya, dia pun mendapatkan bingkisan beras kemasan 10 Kilogram dari Kanwil Kemenag Provinsi Papua.
“Saya pikir tadi terlambat dan tidak akan dapat vaksin booster lagi, tapi ternyata dugaan saya salah. Saya juga senang bisa dikasih beras, artinya selain meningkatkan kesehatan saya pribadi, saya juga terbantu dari ekonomi. Saya tadi dapat beras 10 kg, sangat ramah dan baik orang-orang di sini,” ucapnya.
Adapun capaian vaksinasi hari kedua untuk wilayah Jayapura yang dipusatkan di halaman Kanwil Kemenag Provinsi Papua, jumlah pendaftar sebanyak 439 orang., jumlah penerima vaksin dosis I sebanyak 92 orang, penerima vaksin dosis II sebanyak 46 orang, penerima vaksin dosis III/booster sebanyak 288 orang serta ditambah dengan total keseluruhan peserta penerima vaksin dihari pertama berjumlah 729 orang.
Laporan ini belum mencakup wilayah Kemenag di kabupaten/kota lainnya selama berlangsungnya 1 juta vaksinasi ini. FPKontr1