WAMENA, FP.COM– Pasca terjadinya kerusuhan akibat kesalahpahaman dan provokasi yang mengakibatkan terjadinya pengrusakan dan pembakaran kios dan rumah, pemalangan jalan dan bahkan timbul korban jiwa di Distrik Wamena, Jayawijaya, Kamis (23/2) lalu, kini situasi Wamena kembali kondusif berkat kerja keras dari semua anak adat dan seluruh elemen masyaralat.
Demikian disampaikan Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Anthenius Murip, dalam keterangannya.
“Kita bersyukur kondisi yang tadinya mencekam dan masyarakat sudah siap berperang dengan membawa peralatannya, kini tidak terlihat dan kembali normal. Untuk itu, mari kita ciptakan kondisi yang lebih baik” jelas Dandim 1702/JWY.
Diketahui peran aktif Kodim 1702/JWY untuk memediasi dan menenangkan warga terus dilakukan. Bahkan komunikasi-komunikasi dilakukan di semua lini. Termasuk di dalamnya aktif dalam pertemuan antara Forkopimda Jayawijaya, Lanny Jaya bersama para tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan pihak keluarga korban di Kampung Yomaima Distrik Napua, Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Jum’at (24/2/2023), pukul. 16.00 Wit.
Tampak terlihat keakraban Dandim 1702/JWY dengan pihak keluarga, dan para tokoh sehingga langkah tersebut mendapat apresiasi dari pihak keluarga maupun pihak lainnya.
“Saya selaku Dandim juga berkoordinasi dengan pihak Polres, Pemda Jayawijaya, Lanny Jaya dan Kab. Nduga untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tulis Letkol Cpn Anthenius Murip.
“TNI akan membantu proses pemakaman dan pengamanannya dari Mulai RSUD Wamena Sampai dengan TPU Sinakma.”
“Kodim 1702/JWY akan membantu memfasilitasi dan membantu berkoordinasi dengan RSUD tentang kendaraan ambulance untuk mengangkut jenazah dari RSUD ke tempat pemakaman.”
“Kami juga akan menyiapkan tempat Pemakaman 9 jenazah di TPU Sinakma. Rencana pemakaman dilaksanakan jam 11 00 WIT disaksikan oleh keluarga, tokoh masyarakat 3 kabupaten,” imbuh Letkol Anthenius.
Lebih lanjut, Dandim 1702/JWY mengatakan, pihaknya akan membantu dan memperhatikan keluarga korban, termasuk membantu perbaikan sarana prasarana yang telah dirusak oleh massa dan membantu proses pemakaman.
Sementara itu, Yeberis Kogoya selaku perwakilan keluarga korban yang juga anggota DPR Lanny Jaya mengatakan, dirinya berterima kasih kepada Kodim karena aktif membantu dan menyelesaikan secara langsung dan hadir berkomunikasi dengan warga dan keluarga.
“Kami semua juga melihat bahwa Bapak Dandim sendiri yang langsung datang kepada kita untuk menenangkan massa,” ungkapnya. (*)
