JAYAPURA, FP.COM– Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat pada Februari 2020, Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami perubahan angka dari 103,60 pada Januari 2020 menjadi 104,22 pada Februari 2020.
Perubahan angka indeks tersebut menyebabkan Papua mengalami inflasi 0,59 persen pada Februari 2020. Demikian disampaikan Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Papua, Bambang Wahyu Ponco Aji.
Dengan angka inflasi tersebut, kata Bambang, maka laju inflasi gabungan tiga kota IHK di Papua yakni Kota Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika berdasarkan tahun kalender (Februari 2020 terhadap Desember 2019) mencapai 1,02 persen, dan laju inflasi secara year on year (Februari 2020 terhadap Februari 2019) mencapai 2,10 persen.
Bambang menyebutkan, faktor pendorong terjadinya inflasi tersebut adalah kenaikan harga yang cukup signifikan pada sejumlah komoditi. Di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah, dan kangkung.
Kendati komoditi tersebut menyebabkan inflasi, namun ada juga beberapa komoditi menahan laju inflasi, di antaranya tarif angkutan udara yang sudah mulai turun, kacang panjang, ikan mujair, bunga pepaya, ikan ekor kuning. (FPKontr1)
