JAYAPURA, FP.COM – Pemerintah Provinsi Papua menerapkan adaptasi New Normal untuk 28 kabupaten di Bumi Cenderawasih, kecuali Kota Jayapura.
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal kepada wartawan di Jayapura, Kamis (30/7/2020) mengatakan, jumlah pasien positif pandemic Covid-19 di Kota Jayapura masih sangat tinggi. Dari 30 kampung (70,9 persen) menjadi 31 (79,5 persen) yang masuk zona merah.
“Melihat situasi umum secara rill hari ini, maka kita sampaikan kondisi hari ini bukan lagi relaksasi konsektual Papua tapi hari ini adalah adaptasi new normal kecuali Kota Jayapura,” kata Klemen Tinal.
Walaupun Kota Jayapura belum masuk dalam adaptasi New Norma tetapi proses belajar mengajar maupun ibadah tidak dapat dibatasi.
“Di luar Kota Jayapura, proses belajar mengajar sudah bisa dilakukan di sekolah. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” terangnya.
Ia mengajak kesadaran masyarakat untuk bergandengan tangan, agar disiplin dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Karena itu, ke depan kita bersama masyarakat mari kesadaran di Kota Jayapura sama-sama bergandengan tangan,” tandasnya.
Namun demikian, jika melihat data secara umum Papua sudah baik, namun ada beberapa tempat yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
“Perhatian khusus dari siapa dan darimana, Covid-19 ini bukan hanya perhatian dari pemerintah, TNI-Polri, pendeta, Ustad. Kita ini hanya membantu menyampaikan, tapi yang bisa membuat Covid-19 ini pergi adalah pribadi lepas pribadi disiplin, itu kata kuncinya, kalau setiap pribadi disiplin maka kami yakin hal-hal ini bisa dilewati bersama,” tambahnya. (FPKontr3)
