JAYAPURA, FP.COM – Manajemen Persipura Jayapura telah memastikan alasan ketidakhadiran timnya di lapangaan saat menghadapi Madura United pada partai tunda pekan ke-22 Liga 1 2021/2022.
Lewat Media Officer, Eveerth Joumilena, mongonfirmasi jika sebagian besar pemain Mutiara Hitam telah terpapar virus Covid-19.
“Karena banyak pemain yang terpapar Positif Covid-19 dan hal ini melalui manajemen sudah dilakukan komunikasi dan surat kepada PT LIB dan PSSI, sehingga hasilnya seperti yang terlihat sebelumnya. Bukan hanya pemain tetapi official juga ikut terdampak,” tulis Eveerth dalam keterangan tertulisnya via WhatsApp, Selasa (22/02/22).
Eveerth melanjutkan, sehari sebelum pertandingan, 20 Februari, kubu Persipura Jayapura sudah menyurati PT LIB dan PSSI agar pertandingan bisa ditunda akibat alasan tadi. Bahwa sembilan (9) personel dinyatakan positif, terdiri dari 3 ofisial dan 6 pemain. Surat itu telah direspons PT LIB dengan melakukan tes PCR ulang dengan hasil yang sama.
Dengan kondisi tersebut, hanya tersisa 13 pemain, di mana tiga di antaranya adalah penjaga gawang. Sayangnya, PT LIB bersikeras untuk tetap menggelar pertandingan. Persipura sendiri sendiri kemudian memilih mengundurkan diri dari pertandingan tersebut.
Soal hasil pertandingan sendiri, Eveerth mengatakan, belum ada keputusan resmi soal itu, apakah Madura dinyatakan menang WO (walk out) atau kembali ditunda.
“Hingga kini belum ada vonis yang diputuskan, para media mohon tidak beropini yang menciptakan hal yang tidak diinginkan, meskipun tergambar jelas dalam aturan yang belum dibahas bersama, agar kita belajar memberikan kesejukan dengan situasi ini,” imbuhnya.
Walaupun sedang mengalami krisis pemain, ia memastikan, Persipura akan tetap melakoni laga pada pekan ke-27 menghadapi Bali United.
“Pertandingan pekan 27 melawan Bali United tetap menyesuaikan sesuai jadwal pertandingan dari PT LIB,” tambahnya. Erens