Kunjungan Kerja, Bupati Keerom Bertekat Buka Isolasi Distrik Kesnar

Penyambutan dengan tari-tarian bersama Bupati Piter Gusbager di Kesnar pada pekan lalu (3-4 November 2023)

KESNAR, FP.COM – Menempuh perjalanan kaki selama dua jam dan dilanjutkan dengan perahu motor, rombongan Bupati Keerom Piter Gusbager tiba di Kampung Kesnar pada 3 November lalu.
Ikut dalam rombongan, Sekretaris Daerah Trisiswanda Indra, Kepala Dinas Pendidikan Stenly Moningka dan beberapa orang staf.
Setibanya, rombongan disambut dengan tari-tarian. Kedatangan bupati bermaksud melihat aktivitas pemerintahan distrik, pelayanan puskesmas, pelayanan sekolah dasar dan juga beberapa lainnya.

Usai acara penyambutan, bupati bergegas meninjau Puskesmas Kaisenar. Di sana dia bertemu kepala puskemas, Felix Tayget, yang telah bertugas selama dua tahun. Kepada bupati, Felix melaporkan jumlah pegawai yang membantunya melayani masyarakat.

Read More
iklan

“Status pegawai negeri ada tiga, tenaga kontrak 10 dan rata-rata pasien yang berkunjung berkisar 7 sampai 10 per hari”.

Fluktuasi jumlah kunjungan pasien ke faskes (fasilitas kesehatan) menurut Tayget juga dipengaruhi faktor alam, dalam hal ini kondisi air sungai. Maklum saja, sungai adalah urat nadi bagi mobilitas penduduk di wilayah ini. Transportasi sungai yang paling efektif digunakan dalam mencapai satu tempat ke tempat lainnya, termasuk untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Kami bersebelahan dengan masyarakat, kadang kalau air naik mereka (masyarakat-red) sakit tidak bisa datang ke puskesmas,” ujarnya.

Untuk melayani pasien, khususnya ibu bersalin, pihak puskesmas dibantu satu tenaga bidan yang langsung menangani proses persalinan di rumah.

“Pelayanan ibu melahirkan selama ini kami langsung ke rumah, karena belum ada bed untuk pasien melahirkan,” lapor Tayget.

Kepada Bupati Gusbager, Tayget menyampaikan harapannya agar Puskesmas Kaisenar ditunjang dari sarana pra sarana yang masih kurang seperti bed, kursi, solar cell, tak terkecuali tambahan satu tenaga dokter. Aspirasi itu langsung dijawab bupati yang menjanjikan tambahan tenaga dokter dan juga bantuan alat transportasi untuk merujuk pasien.

“Kita akan menambah tenaga dokter yang akan kita kirim ke Puskesmas Kaisenar. Kita juga akan membantu 1 unit ambulance tahun depan untuk masyarakat menuju rumah sakit Kwaingga,” sebut Bupati Gusbager.

Selain sektor kesehatan, bupati juga punya komitmen untuk membenahi infrastruktur seperti jalan dan jembatan. Jalan dan jembatan dipandang penting dalam mendekatkan pelayan pemerintah dan juga menunjang aktivitas masyarakat.

“Kami sudah melihat situasi kampung, baik itu kehidupan masyarakat dan juga perumahan. Beberapa hal lain yang kita ingin kerjakan adalah sarana prasarana transportasi seperti jalan dan jembatan,” terang Gusbager.

“Menggunakan skema Otsus, tahun depan, kita bangun jalan yang menghubungkan ruas Terfones ke Kesnar, akan kita tingkatkan untuk masyarakat. Juga jembatan yang menghubungkan puskemas dan kampung Kesnar akan kita bangun,” sambungnya

Bila akses dari dan menuju Kesnar terbuka, Bupati Gusbager juga menjamin ketersediaan bahan pokok yang dapat dijangkau masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hariannya.

“Kita akan membangun kios di kampung ini untuk ketersediaan bahan pokok dan lain-lain. Kita juga membangun pertanian di kampung. Ini ada perikanan, perkebunan, tanaman buah-buahan akan segera kita kirim.”

Satu lagi kabar gembira buat warga Kesnar. Pemda Keerom mengancang-ancang pembangunan hydropower untuk pembangkit listrik. Tentu dengan memanfaatkan potensi air sungai.

“Disini akan kita manfaatkan kali yang ada di depan saya dengan hydropower yang akan kita kerjakan segera. Itulah komitmen pemerintah,” tambahnya.

Tokoh masyarakat setempat, Gerson Yatilef, mengaku bangga dan terharu mendapat kunjungan bupati.
“Saya banyak terima kasih, karena Bapak Bupati sudah melihat kami di sini, dan saya sangat bersyukur,” katanya. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *