YETTI, FP.COM – Bupati Kabupaten Keerom Piter Gusbager menyerahkan dua (2) unit kendaraan operasional, masing-masing kepada kelompok tani Kampung Yetti dan Kampung Pitewi, di Distrik Arso Timur. Penyerahan itu dilakukan di sela-sela kunjungannya ke Yetti, Sabtu (29/07).
Sebelum di Arso Timur, Mei lalu, bantuan serupa telah diserahkan di Skofro dan Sangke. Sejatinya, program mobil operasional kampung ini sudah dilakukan jauh sebelumnya oleh Pemerintah Kabupaten Keerom, sejak 2021. Bahkan, tahun depan, ada 20 unit lagi yang akan disalurkan.
“Mobil ini kita sebar sebagai sarana transportasi untuk pengembangan ekonomi. Kesulitan transportasi adalah salah satu masalah peningkatan ekonomi para petani. Karena hasil-hasil pertanian di sini membutuhkan biaya yang tinggi dari lahan atau kebun menuju pasar. Kita belum memiliki transportasi yang memadai, termasuk sarana konektivitas dan sarana jalan yang terus kita benahi,” jelas Gusbager.
Bupati Gusbager juga mengharapkan penerapan konsep kewirausahaan kampung untuk menggerakkan perekonomian. Caranya dengan mengaktifkan koperasi setempat dan penguatan UMKM.
“Hal itu dapat membantu membentuk ekosistem dan strategi pemasaran bersama hasil produk dan jasa dari warga masyarakat setempat.”
Kampung Yetti, dalam pandangan Gusbager selayaknya menjadi barometer ekonomi di Arso Timur. Ia berkilah, Yetti adalah salah satu kampung tertua dan penting di kawasan Arso Timur.
“Kampung ini punya sejarah panjang dalam perkembangan dan perbatasan Arso Timur – Mannem,” tuturnya.
Selanjutnya, secara simbolis, bupati juga menyerahkan dana pembinaan untuk usaha kecil, tujuh (7) orang dari Yetti, dan lima (5) orang lagi dari Pikere. Para pelaku usaha kecil ini masing-masing menerima dua juta rupiah. Namun, tidak sebatas itu, pemerintah Kabupaten Keerom juga telah mengalokasikan dana serupa untuk pelaku usaha kecil di Distrik Arso Timur. Data Dinas Perdagangan Keerom menyebutkan, ada 50 pelaku usaha kecil yang telah terdaftar di Arso Timur.
Selain kendaraan operasional dan dana pembinaan usaha kecil, rupanya rombongan Bupati Keerom juga datang berbekal paket sembako (sembilan bahan pokok). Paket sembako itu kemudian diserahkan kepada 150 kepala keluarga. Ada pula bantuan perlengkapan sekolah, seperti seragam dan tas bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). (*)
