JAYAPURA, FP.COM – Final Liga Champions pada dini hari nanti berpeluang memunculkan jawara baru. Misi itu diusung oleh Les Parisiens (julukan PSG) yang akan menantang raksasa Jerman, Bayern Munchen, sekaligus pengoleksi lima gelar juara. Uniknya, selain berpotensi menjadi juara baru, ini percobaan pertama PSG sepanjang 5o tahun klub ini berdiri. Sebelumnya, beberapa klub pernah mencobanya, namun gagal seperti Valencia, Bayer Leverkusen, AS Monaco, dan Arsenal. Tahun lalu, gilran Tottenham Hotspur yang punya peluang itu, sayang digagalkan Liverpool. The Lily White, julukannya, dipermak 3-1 oleh pasukan Jurgen Kloop.
Sejarah mencatat, juara Liga Champions Eropa yang baru terakhir kali lahir pada musim 2011/2012 oleh Chelsea setelah mengandaskan Bayern Munchen di partai final. Namun, perlu diingat, Chelsea tampil sebagai jawara setelah gagal di musim 2007/2008. Kala itu, ambisi Frank Lampard dan kawan-kawan dipupuskan oleh Manchester United dalam drama adu penalti.
PSG sendiri merupakan klub Prancis kedua dalam dua dasawarsa terakhir yang punya peluang tampil sebagai kampiun setelah kekalahan AS Monaco dari FC Porto musim 2003/2004. Tentu saja Neymar Jr dan kawan-kawan tak ingin bernasib serupa dengan Monaco. Apalagi jika melihat materi pemain yang dimiliki klub ini tentu Munchen patut waspada. Belum lagi, rekor pertemuan keduanya masih menempatkan PSG sedikit lebih baik. Dari delapan pertemuan, lima kali PSG menjungkalkan anak-anak Bavaria, dengan rekor memasukkan 13 dan kemasukan 13 gol.
Ambisi PSG semakin berlipat mengingat sejauh ini baru Marseille yang berhasil mengangkat nama Prancis di ajang ini pada tahun 1993. Dini hari nanti, Estadio da Luz, Lisboa, di Portugal akan menjadi saksi aksi Kylian Mbappe mewujudkan mimpi tersebut. Akankah berhasil? Atau justru Munchen yang akan menambah gelarnya menjadi enam? Menarik untuk ditunggu. (Ray)